Chaera sedang bercanda ria dengan Yena. Sambil menunggu pesanan mereka.
"Nih pesanan lo berdua" ucap Somi seperti pekerja part time.
"Thanks, Han, Som" ucap chaera dan yena kompak
"Selau aja"
"Merk sendal" balas hana mencoba melucu.
"Terserah lu, Han" ucap Somi pasrah aja dia punya temen modelan kayak Hana.
Mereka sedang enak-enak makan, tiba-tiba ada 3 rubah mendatangi meja mereka.
Brakkk!
"Orang gila! Ganggu ketenangan orang aja. Minum gua tumpah kan jadinya" protes yena.
"Gua gak ada urusan sama lo. Tapi gue berurusan sama dia!" Ucap cewek tersebut sambil menunjuk chaera.
"Heh, Sera! Gantiin jam gue anjir, ketumpahan thai tea nih! Mahal tau ini jam, lo gak akan sanggup belinya" Protes Hana sekaligus menghina. Karena terlanjur emosi.
"Diam anjing!" Sahut Jennie.
"Apaan sih, gue salah apa sama lo? Sampai sampai lo ganggu gue sama temen-temen gue?" Tanya chaera. Dengan santai tetapi juga sedikit emosi karena jam makannya terganggu.
"LO SIAPA BERANI BERANINYA BERANGKAT BARENG YEONJUN GUE?" teriak Sera. Tepat di depan muka chaera.
"Oh karena itu?" Balas chaera dengan santai.
"Bangsat lo ya!" Ucap Sera emosi dan ingin menampar chaera. Tetapi tertahan oleh tangan chaera.
"Tangan lo kotor. Gak sudi gue di tampar sama lo" ucap chaera dengan mata tajam dan menghempaskan tangan Sera. Lalu menepuk tangannya, seolah-olah habis memegang sesuatu yang menjijikan.
"ANJAS. TEMEN GUE NIH" teriak Somi heboh sendiri.
"Bacot lo" protes Arin.
"Heh, lo tuh gatau malu banget ya! Udah ngerebut yeonjun, terus ngatain gue lagi." Sinis Sera.
"Emang lo siapanya kak yeonjun?" Tanya chaera.
"Dia bukan siapa-siapanya kak yeonjun, Ra. Cuman fans fanatiknya, hajar aja, Ra" sahut Hana. Yang membuat chaera tersenyum miring.
"Harusnya lo yang malu. Berkoar koar begini padahal lo bukan siapa-siapanya. Apa... setiap orang yang dekat kak yeonjun lo giniin juga?" Tanya chaera. Sambil menepuk bahu Sera, mencoba lebih menekan Sera.
"Kalau iya, lo malah bikin kak yeonjun ilfil sama lo. Tipe dia bukan rubah kayak lo "
"Anjing ya lo!" Umpat Sera.
Plak
Kali ini Sera beneran menampar chaera. Chaera meringis.
"KWON SERA, LO APA APAAN SIH" Teriak yeonjun penuh amarah.
"Hai, yeonjun. Aku cuman ngasih peringatan ke dia. Supaya gak dekat-dekat kamu" ucap Sera dengan nada menggelikan.
"Lo yang gausah dekat-dekat gue. Emang nya lo siapa ngelarang larang dia? Lo bukan siapa-siapa gue. Lo cuman hama di kehidupan gue" balas Yeonjun tajam dan sangat menohok Sera.
"Aku kan pacar kamu!" Balas Sera, matanya berkaca-kaca. Dia cukup terluka dengan apa yang dikatakan yeonjun kepadanya.
"Halu lo, cewek gue cuman chaera" ucap yeonjun dengan penekanan.
"Kamu jahat!" Balas Sera dan pergi dengan menangis. Teman-temannya menyusul dari belakang.
"Lo gapapa kan, ra? Pipi lo merah, ayo ikut gue" ucap yeonjun dengan nada lembut. Berbeda ketika saat bicara kepada Sera.
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin | yeonjun
Fanfiction[SELESAI] Menikah muda karena wasiat kakek dan nenek itu adalah awal Yeonjun dan Chaera bertemu. Meski karena paksaan, mereka bahagia. Tetapi tentu saja ada banyak rintangan menerjang rumah tangga mereka. ©hirawork