20.57
Chaera cemberut. Dia kesal karena dicuekkin terus sama yeonjun. Dari tadi chaera ngomong cuman di respon "hm, ya, oh" mana pandangan yeonjun gal lepas dari hpnya.
"Liat apa sih sampe nyuekin aku?" Bentak chaera. Keselnya udah sampai puncak.
"Aku lagi sibuk" balas yeonjun sembari menahan kentut ups maksudnya tawa.
"TAU AH!" chaera beranjak dari sofa dan berjalan dengan kaki dihentak hentakin dengan artian marah. Dia berjalan menuju kamarnya.
SLAM!
*tutup pintu dengan cara dibanting.
Pas chaera udah masuk yeonjun ketawa ngakak. Lalu menelepon jihoon.
"Misi selesai!"
"Sip"
Pip.
Di dalam kamar, chaera menggerutu kesal. Rasanya ingin sekali mengoyak muka ganteng yeonjun. Galak euy serem ah.
Akhirnya dia memilih untuk main hp.
Beberapa menit kemudian,
Tok...tok....
Itu yeonjun.
"APA SIH!" balas chaera ngamuk.
"Aku pergi dulu ya. Bye!" Ucap yeonjun. Chaera bodo amat dia gak membalas sama sekali.
Tapi dalam pikiran chaera yeonjun kemana? Ah paling mulung. EH GA MAKSUDNYA MAIN.
Tak mau ambil pusing. Karena chaera ngantuk, ia memilih tidur sambil mendengarkan lagu galau.
23.38
Ha how you like that!~~
Itu suara dering telpon punya chaera. Dengan masih setengah tidur, chaera mengangkat telponnya. Ternyata dari Somi.
"Hal--"
"RARA LO DIMANA?!"
"Di rumah lah. Ada apa?"
"ANJIR RA. TOLONGIN KITA"
"Lo kenapa?"
"KITA NABRAK ORANG!! KITA GA BAWA KTP, SIM BAHKAN DOMPET SAMSEK!"
Chaera refleks duduk. Dia kaget.
"Lah anjir terus gimana!!!" Panik chaera.
"KITA TADINYA MAU KERUMAH LO ANJIR!! LO BISA KESINI GA?" Gantian yena yang ngomong.
"Yaudah yaudah! Kirim lokasi buruan!"
"Iya iya! Makasih ya raa"
Pip.
Setelah menerima telepon dari Somi. Chaera siap-siap dengan terburu-buru sangking paniknya.
Ting!
Somi sudah mengirimkan alamat. Chaera langsung pergi dengan mobilnya ke alamat yang dikirim somi.
Back to Somi
"Chaera tuh emang bego. Ditipu mau aja" yena ketawa ngakak.
"Anjir keren kalian aktingnya!" Seru Hana ketawa.
"Udah udah! Cepetan woy posisi posisi" seru yeonjun. Mereka buru buru kembali ke posisi semula.
***
Chaera heran melihat jalanan itu. Sepi sekali, gak ada keramaian sama sekali. Ia turun dari mobil dan berjalan di sekitar jalan sana.
"CHAERA UDAH DATENG WOY" heboh beomgyu.
"Somi? Yena?"
"HAPPY BIRTHDAY TO YOU~ HAPPY BIRTHDAY TO YOU~"
Chaera shock. Dia sama sekali gak inget kalau hari ini ulang tahunnya.
"Anjir lah kalian...."
"Ja-jadi gue ditipu!?" Sentak chaera. Somi sama Yena nyengir ketawa ketiwi.
"Udah udah. Tiup lilin dulu nih kesian yeonjun pegel" ucap jihoon.
"Make a wish dulu make a wish!" Heboh soobin.
Chaera menutup matanya. Membuat permohonan.
Huffff~
Akhirnya chaera meniup lilinnya.
"YEAYYY! HAPPY BIRTHDAY!!!"
"Happy birthday, my wife!" Bisik yeonjun membuat chaera tersenyum lebar.
"Happy birthday, bestiekuu!!" Ucap Hana. Chaera memeluk ketiga temannya.
"Makasih kalian!!" Cengir chaera.
"Iyaa!"
"Foto yuk foto" seru somi lalu mereka berpose ke arah kamera yg sudah diatur oleh somi sejak tadi.
—
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin | yeonjun
Fanfiction[SELESAI] Menikah muda karena wasiat kakek dan nenek itu adalah awal Yeonjun dan Chaera bertemu. Meski karena paksaan, mereka bahagia. Tetapi tentu saja ada banyak rintangan menerjang rumah tangga mereka. ©hirawork