bonus chapter.

2.9K 263 90
                                    

Hari dimulai dengan sibuk. Chaera udah bangun dari jam setengah 5 pagi untuk menyiapkan semua keperluan suami dan anaknya.

Sekarang ini sudah jam 6, dia mau bangunin suaminya, Yeonjun dan juga si kembar. Kebetulan semalam mereka tidur bareng di kamar Chaera dan Yeonjun.

"Anakku, bangun yuk? Sudah pagi, nanti telat loh" Bisik Chaera tepat di kedua telinga si kembar.

Daehyun dan daejun masih mengumpulkan nyawa mereka, sehabis itu turun kasur dan berdiri. Namun mereka duduk lagi, biasa darah rendah:( menghitam gitu penglihatannya. Ada yang sama?

"Kok duduk lagi?" Heran chaera.

"Item"

"Oh, buruan cepet mandi. Gak mama anterin loh!" Ancam chaera. Daehyun langsung ngibrit, Daejun sih santai aja.

"Sayang? Bangun yuk, mandi terus sarapan. Udah aku buatin" Lagi-lagi Chaera menggunakan cara yang sama, berbisik.

"Uh, iya sayangku" Gumam Yeonjun, lalu membuka matanya perlahan. Dan tersenyum.

"Kamu kenapa senyum?" Heran Chaera. Dia curiga suaminya kerasukan.

"Kamu cantik"

"Apa sih, Masih tidur ya kamu? Cepetan mandi" Chaera salah tingkah. Dia buru-buru pergi meninggalkan Yeonjun yang masih tersenyum.

Yeonjun mengambil handuknya dan pergi mandi. Sedangkan, Chaera menyiapkan baju kerja yeonjun dan dirinya.

Setelah selesai bersiap-siap. Seluruh anggota keluarga kecil itupun berkumpul di meja makan, untuk sarapan.

Setelah selesai sarapan dan bercanda ria, mereka pun berangkat untuk bekerja dan bersekolah. Yeonjun menjadi supir hari ini, dan seterusnya.

"Nanti pulangnya papa jemput" Ucap Yeonjun lembut. Si kembar membalas dengan anggukan singkat.

Setelah cepaka cepiki, yeonjun dan chaera pergi ke rumah sakit.

"Nanti pulangnya telpon aku biar aku jemput" ucap yeonjun. Chaera mengiyakan lalu berpamitan dan pergi.

Sebenarnya, Yeonjun cuti kerja. Soalnya kemarin dia lihat hp chaera, gak sengaja sih. Chaera di spam sama salah satu dokter cowok, siapapun tau kalau itu artinya suka.

Untuk informasi, teman Chaera di rumah sakit belum tau kalau chaera sudah menikah. Tau lah, Yeonjun itu cemburuan. Jadi dia merencanakan ini. Untuk melihat respon dokter yang menyukai Chaera tersebut.

Setelah mengantar kesayangannya, Yeonjun kembali ke rumah. Dia memutuskan menunggu anak dan istrinya sambil rebahan.

Sekarang sudah pukul 1 siang. Yeonjun bersiap untuk menjemput si kembar.

Yeonjun menunggu di depan gerbang, dia melihat kedua anaknya.

Sepertinya kedua anaknya belum menyadari kalau dirinya sudah ada disana. Daejun malah menghampiri anak cewek yang lagi jajan. Dan menggodanya.

"Serius itu anak gue?" Yeonjun melotot kaget. Masih bocil sok-sokan godain cewek.

Daehyun yang sadar dengan keberadaan papanya segera menyeret Daejun yang sedang sibuk menggoda cewek. Yang ditarik misuh misuh. Pas dikasih tau kalo papanya sudah datang langsung kicep. Dalam hatinya, ia berteriak "mampus, mampus"

Daehyun membuka pintu depan, iya dia duduk di depan. Daejun di belakang sendirian. 

"Pa, emang kita mau kemana sih?" Tanya Daejun penasaran.

"Mau jemput mama mu"

"Oh harus banget rapih gini?" Tanya Daejun lagi.

"Sekalian makan malam di luar" balas yeonjun santai.

dijodohin | yeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang