[7] Di Bully

3.1K 338 44
                                    

"Lo balik sama yeonjun kan, Ra?" Tanya Somi.

"Iya lah. Masa sama pak mail" jawab chaera.

"Yeu sa ae kutil sapi"

"Sapi punya kutil?" Tanya chaera polos.

"Gak tau, gue ngarang"

"Dih?"

"Eh gue ke kelas nya si taehyun dulu ya! Lo duluan aja" ucap somi.

"Lah ngapain?" Ucap chaera curiga

"Eung... gue ada janji sama dia. Duluan ya, bye love!" Si Somi langsung muter arah.

"Chaera, lo disuruh Pak Zul ambil buku olahraga kelas 11 di gudang belakang sekolah" ucap Jennie agak terkesan ketus dengan muka juteknya.

"Oh, iya kah? Yaudah makasih ya kak udah ngasih tau" ucap chaera lalu pergi.

"Goblok mau aja di tipu cih" ucap Jennie sambil senyum miring. Lalu mengikuti chaera dari belakang.

📍Gudang belakang sekolah

"Sepi banget. Jadi takut gue. Udah ah cepet cepet nanti kak yeonjun marah lagi kalau gue kelamaan" monolog chaera.

BUGG!

Chaera jatuh. Punggungnya dipukul oleh seseorang menggunakan kayu.

"Aw sakit..." Rintih nya.

"Rasain itu! Lo udah ngambil yeonjun. Genitin dia, dan lo bikin gue di permaluin di kantin kemarin!" Ucap orang itu. Yap, sera.

"Kak Sera?" Lirih chaera.

"Iya ini gua! Lo mau aja sih di tipu ahahahah" dia ketawa jahat diikuti dua dayang dayang nya, Jennie dan Arin.

"Kalian mau apa sih!" Bentak chaera.

"Gue mau ngasih pelajaran aja sih ke lo" ucap Sera lalu mendorong chaera sampai kepala chaera kejedug.

"Sakit..." Rintih chaera.

"Muak gue sama lo! Gausah sok nangis lo. Air mata buaya! Dasar jalang!"

Plak
Plak
Plak
Plak
Plak

Sera nampar chaera beberapa kali. Chaera yang sudah lemas tidak bisa melawan, lawannya yang sedang menggila. Ia berpikir, 3 vs 1 itu buruk banget untuknya.

"Gue kan udah ngasih peringatan ke lo kemarin! Tapi lo sama sekali ga gubris, ini balasannya!" Ucap Sera dengan penuh emosi.

Lalu Jennie dan Arin menyiram chaera pakai air bekas pel-an.

"Mereka kayak gini karena cowok? Sinting" batin chaera. Dia gak berani ngomong.

"Iket dia cepet!" Suruh Sera ke Arin.

"Siap ser!"

"Udah nih" ucap Arin, dirinya sudah seperti pesuruh Sera.

"Yaudah yok cabut" ajak Jennie.

"Sebentar"

Sera mengambil pisau yang ada di kantung rok nya. Lalu dia menggoreskannya ke kaki dan tangan chaera. Dan terakhir dia menusuk perut chaera lalu ia menaruh pisau nya ke dalam tas miliknya.

"Ahhhhh!!!" Chaera meringis.

"Rasain tuh!" Sinis Sera.

"Eh pingsan tuh? Apa mati?" Tanya Arin polos.

"Biarin aja. Biar mati membusuk disini! Kan gak ada yang mau kesini" balas Jennie.

"Ahahaha. Kuy cabut!" Ucap Sera merasa puas, lalu mereka pergi meninggalkan gudang tersebut.

dijodohin | yeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang