Beda pendapat adalah hal yang lumrah.

503 60 43
                                    

"kampus ini tuh bagus dek. Tante kamu juga dulunya kuliah ditempat ini, makanya kakak kamu ngikutin"

Kokoa menatap salah satu dari ratusan brosur universitas yang Naachan suguhkan ke dirinya.

"Akihabara University ?" Timangnya. ia mengetuk-ngetukkan jarinya ke dahi.

Naachan ngangguk.

"Tante Mion sama Kak Zunchan kan pinter gak kaya aku. Bahasa jepang sama bahasa inggrisnya mereka juga lancar banget. Aku mah apa, tes toefl 10kali gak lulus-lulus" kata kokoa.

Naachan diem sejenak. "Kalo gitu Di Setouchi university. Kamu ambil aja jurusan Perikanan dan ilmu Kelautan."

"Nggak ma. Adek gak mau kuliah diluar negeri" tolak Kokoa dengan cepat. ia sesegera mungkin melipat kertas Angket dari sekolahnya yang kudu dikumpulin besok.

Mendengar perkataan Anaknya itu Naachan jadi kalang kabut nyari-nyari universitas kenamaan dari ratusan brosur yang berserakan di sana.

"Universitas Brawijaya nih. Fakultas perikanan dan ilmu kelautan mereka ada dijajaran nomer satu di indonesia"

"Lagi pula tante Mion sekarang dosen disana" lanjut Naachan. Kokoa menghela nafasnya.

Naachan sedikit terjengit saat Yuiri dengan jurus kanuragannya muncul tiba-tiba dan merebut paksa kertas brosur dari Naachan.

"Dia gak boleh ya kuliah yang jauh dari rumah" sungut Yuiri.

"Lah, aku kan nyari fakultas perikanan dan ilmu kelautan yang bagus sayang...."

Yuiri mendengus "Ada banyak juga universitas yang bagus di jakarta"

"Tapi di UB nih nomer satu fakultas perikanannya"

Yuiri menoleh kearah kokoa yang lagi memijit keningnya frustasi.

"Jangan ambil jurusan itu dek!" Kesel Yuiri terus kembali menatap Naachan.

"Kamu kudu ngambil jurusan ilmu agama islam"

Kokoa terbelalak. "Seriously ??"

"Gak bisa gitu dong sayang. Dia kudunya ngambil jurusan kelautan dan perikanan. Ahli waris tambak-tambak dan usaha ikan yang kita punya itu nantinya kan bakalan jatuh ketangan dia"

Yuiri menjatuhkan pantatnya di sofa dengan kasar sembari melipat tangannya di depan dada.

"Sekarang aku tanya, dulu kamu sekolah perikanan gak ? Nggak kan ? Tapi kenapa kamu bisa merintis usaha ini sampe gede ?" Yuiri memberondong Naachan dengan pertanyaan.

"Dia bisa ngurus tambak sama usaha kita tanpa kuliah di jurusan yang kamu rekomendasi kan itu" sembur Yuiri lagi.

"Kalo dia ambil fakultas dengan jurusan yang menyangkut tentang agama. Aku yakin dia bisa memperbaiki sifat-sifat nakalnya selama ini"

Naachan diem.

"Dan satu lagi. Dia gak boleh ambil Universitas di luar kota. Dia kudu ambil universitas yang masih dekat dengan pantauan kita" tambah yuiri.

"Gini ya yuuchan..., Seenggaknya kalo dia punya ilmu tentang perikanan dan kelautan, gak menutup kemungkinan usaha kita bakal maju. Siapa tau dengan ilmunya dia bisa memperluas ekspansi eksport ikan ke beberapa wilayah di eropa"

Yuiri mendelik kearah Naachan. "Kokoa itu kaya kamu! Nakalnya allahuakbar. Dengan dia masuk fakultas ilmu agama islam, sedikit banyaknya dia bisa memperdalam ilmu agama!"

"Lah ...." Naachan gak habis pikir.

"Lagian kenapa kamu ngotot banget nyuruh kokoa kuliah di UB ?"

KELUARGA KENTANG SEASON 2 [SakamichiAKB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang