fase memberontak.

469 48 85
                                    

Suasana di istana Yuuka sekarang terlihat sangat mencekam. Ke empat orang dalam keluarga itu lagi kumpul di ruang tengah.

Mereka sedang ngobrol serius dan memberi pengarahan pada si anak bungsu yang notabenenya lagi bikin ulah.

"Bener itu sama apa yang di aduin kakak kamu ?" Tandas Akanen. Perempuan siluman itu melipat tangannya di dada sambil menatap Ten dengan pandangan penuh telisik.

Ten melirik kearah Techi. "Tukang cepu" serapahnya kearah techi.

Techi wajahnya lempeng aja. Sedangkan Yuuka sibuk mengotak-ngatik macbook nya untuk urusan pekerjaan.

"Kalo orang nanya itu di jawab. Di tatap matanya" kata Akanen lagi.

Mau gak mau, Ten menatap Ibu yang melahirkannya itu dengan pandangan nanar.

"Iya mi.."

Akanen bertepuk tangan ria dengan wajah bengisnya. "Bagus ya. Udah berani main cinta-cintaan sekarang"

"Adek udah besar!" ketus Ten

"Mami gak suka kamu berhubungan sama cewek yang namanya inoue itu!"

Ten menghembuskan nafasnya. Memang benar, semalem bocah SMP itu iseng ngajak inoue pacaran.

Inoue yang sebenernya kebaperan sama itu bocah, gak langsung mengiyakan ajakan Ten. Dia dengan bodohnya curhat ke sahabat karibnya. Si Hono.

Mulut Hono yang bocor banget kek pembalut Hers, malah nyeritain curhatan inoue itu ke Techi.

Jadilah Techi berang abis-abisan. Demi apapun dia gak setuju banget kalo sampe adiknya itu pacaran sama anaknya Habu.

Akhirnya, karena gak tau mau melakukan apa, Techi cepuin semua cerita hono ke Akanen dan Yuuka.

Makanya sekarang anak bajingan itu di sidang abis-abisan sama Mama dan maminya.

"Kenapa sih? Kasih adek satu alasan kenapa adek gak boleh berhubungan sama kak inoue ?" Kesel Ten.

Akanen terdiam.

"Inoue itu anaknya om habu. Dan om habu adalah orang yang bikin masa kecil gue jadi gak seindah anak-anak lainnya!" Kali ini Techi membuka mulutnya.

Ten menunggu perkataan Techi selanjutnya dengan seksama. Mukanya ditekuk menatap Techi dengan penuh kebencian.

"Gue rasa, sudah cukup kita berhubungan sama kekuarga mereka"

Ten berdecih lirih. "Bukannya kakak dulu pernah bilang supaya kita kudu berhenti berkutat pada kejadian masa lalu ?"

"Lalu kenapa kakak jadi sok-sokan ngelarang gue buat chattingan dan temenan sama kak inoue ? Menjilat ludah sendiri bukan sih ?" Lanjut Ten.

Techi mengusap wajahnya dengan kasar. "Gue berteman dengan inoue, Lo juga boleh berteman dengan dia. Tapi bukan buat ngajak pacaran juga. Kalo kalian beneran baper satu sama lain gimana ?"

"Trus itu urusan kakak ? Heran deh, Di kasih nyawa masing-masing sama yang diatas, malah dibuat ngurusin kehidupan orang lain" berontak Ten.

Kemudian dia berlari kekamarnya dengan bersungut-sungut kesal.



.




.




"Terus ?"

Ten mengiggit bibir bawahnya. Bibirnya bergetar hebat.

"Ten ?" Panggil hikaru lagi di seberang telfon.

"Gue nembak kak inoue. Ketahuan kak Techi. Dan akhirnya gue berantem sama keluarga gue" cerita Ten. Wajahnya kusut banget. Sedari tadi pagi sampai sekarang udah tengah malem, dia terus mengurung dirinya dikamar.

KELUARGA KENTANG SEASON 2 [SakamichiAKB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang