"Abis ini kita kemana ?"
"Balik aja deh. Besok gue balik lagi bawa mobil" tandas kumi atas pertanyaan manaka.
Manaka cuma manggut-manggut sambil nyetetin pengaman helmnya. Setelah itu dia naik motor RX KING 1983 yang dikendarai kumi.
Sejak pagi tadi, Manaka di ajak Kumi keliling kota buat nyari sparepart motor langka miliknya.
Manaka sih iya-iya aja soalnya hari ini dia juga libur di kantor.
Mereka berdua udah muter-muter kesana kemari. Namun hasilnya nihil dan mereka memutuskan untuk pulang kerumah.
Tapi sejenak Kumi mentraktir Manaka di warung soto langganannya yang gak begitu jauh dari komplek perumahan mereka.
Habis mesen dua mangkok soto dan dihabiskannya tanpa sisa.
Manaka sama Kumi ngobrol-ngobrol manja dengan ditemani segelas kopi dan sebatang rokok.
"Dapet pencerahan dari mana lo melihara motor langka ?" Kata Manaka membuka pembicaraan sambil menyedot puntung rokoknya.
"Awalnya Miku yang demen banget otomotif. trus dia ngenalin gue ke si dia. Gue langsung jatuh cinta" Kumi menunjuk motor langkanya itu.
"Miku ? Anak angkat lo itu ?"
Kumi ngangguk.
Manaka terkekeh. Kumi menatap manaka dengan penuh pertanyaan.
"Shiho gak ngamuk lo beli ginian ?"
Kumi menggeleng.
Manaka membulatkan matanya gak percaya. "Kok bisa !!!!!!???"
Kumi menyeringai. "Dia kan bulan lalu gue perbolehin pelihara uler sanca kembang. Ya Maybe, dia balas budi dan ngebolehin gue melihara tuh motor"
Manaka ber-oh ria.
"Itu shiho kenapa tiba-tiba juga demen sama uler ?" Tanya manaka lagi.
"Miku gabung di animal rescue, dan kebetulan sanca kembang yang kita pelihara itu pemiliknya udah meninggal dan gak ada yang ngurus. Jadi dia bawa pulang kerumah. Eh.. shiho malah seneng main bareng tuh uler"
Manaka lagi-lagi terkekeh.
"Kenapa sih ?" Kumi heran.
"Gue rasa yang anak kandung lo itu miku, bukan kage"
Kumi lagi-lagi mengernyit gak ngerti.
"Gak ada sifat lo ataupun shiho nurun ke kage"
Kumi diem.
"Kage pinter dan cerdas banget. Padahal kalo nurun lo atau pun Shiho bakalan goblok tuh anak"
"Bajingan!" Kumi menoyor kepala manaka.
"Kage ngerti tata krama. Lu gak punya akhlak. Kage pendiem, Shiho cerewetnya ampun-ampunan"
Kumi jadi bungkam, otaknya bekerja berkali-kali lipat sama omongan manaka.
Pas sampe dirumah, dia ngeliat Miku sama Kage lagi ada diruang tamu.
"Gimana ma ? Nemu ?" Tanya Miku. Kumi menggeleng, kemudian melempar kunci motor kearah Miku.
"Susah, nemuin yang original" lanjut Kumi.
Dia ngelirik Kage sejenak yang gak tertarik sama obrolannya sama Miku barusan.
"Kamu gak pengen coba naik motor langka mama ?" Kumi mengelus rambut Kage.
"Miku udah cobain tuh" lanjut Kumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA KENTANG SEASON 2 [SakamichiAKB]
Fanfiction[SAKAMICHIAKB] dah lah lanjutan yang sebelumnya Warning : 18++ dan mengandung kata kata kasar