"ini gak kaya yang kamu fikirin sayang..." Kumi memegangi tangan shiho, supaya pasangannya itu berhenti buat ngebantingin barang-barang ke lantai.
Shiho berang banget, pas tau kalo kumi lagi di bar [hampir aja] mesra mesraan sama penari striptis.
"Lepasin tangan aku!"
Kumi memeluk Shiho dengan kekuatan penuh. Shiho berontak.
"Udah sayang... Udah ya..."
Didorongnya kumi hingga terhuyung beberapa langkah kebelakang.
Tangisan shiho terdengar keseluruh penjuru ruangan.
"Tega banget kamu!!!" Sengguk shiho. Dilemparnya asbak kearah kumi. Kumi dengan cekatan mengelak dari serangan shiho.
"Tega banget kamu kumi!!!" Jerit shiho saking keselnya.
"Selama ini aku percaya sama kamu!! Aku bilang ke temen-teman aku kalo kamu itu gak bakal main-main dibelakang aku !! Tapi nyatanya apa ?? Kamuu bejatttttttt!!!"
Kumi makin mendekat kearah Shiho. Nenangin betinanya itu dari amarah yang memuncak.
Disentuhnya lengan Shiho. Tapi shiho segera menepisnya. "Jangan sentuh aku...... Aku jijikkkkkk!! Aku jijik sama kamu!"
"Aku gak ngapa-ngapain sama dia sayang. Kamu kalo gak percaya tanya aja sama naachan"
Shiho menatap Kumi dengan pandangan siluman. Seolah pengen makan kumi mentah-mentah.
"Kamu bilang gak ngapa-ngapain ?? Duit yang kamu selipin ke susu sama selangkangan cewe itu kamu bilang gak ngapa-ngapain ?!"
"Brengsek banget sih!!" Shiho memukul-mukul dada kumi. Tapi gak terasa sakit buat kumi.
Tangis shiho mereda, dia duduk di sofa, Mengusap wajahnya dengan kasar dan menjambak rambutnya sendiri hingga rontok beberapa helai.
Frustasi banget dia ngadepin orang yang dulunya janji bakal bahagiain dirinya di depan kedua orang tuanya.
Kumi menghela nafas. Ngeliat shiho yang kondisinya ringkih kaya sekarang, bikin hati kumi jadi sakit.
Tapi mau menyesalpun gak ada gunanya. Kesalahan emang 100% ada di dia.
"Aa a aaku minta maaf sayang" kumi mengakui kesalahannya.
Shiho melengos. Dia masih sesenggukan meskipun air matanya udah berhenti ngalir.
"Aku ngelakuin itu cuma buat seneng-seneng aja, aku khilaf"
"Seneng-seneng kata kamu ?!" Shiho makin gak habis pikir. "Kamu mikirin gak sih perasaan aku!?! Kamu tuh udah tua!! Anak kamu udah pada gede! Seharusnya kamu bisa mikir dengan apa yang kamu lakuin itu!"
"Yankk......" Rengek kumi, disentuhnya paha Shiho.
"Jangan sentuh aku!!!!" Bentak Shiho.
Kumi menelan ludahnya, lalu menjauh semeter dari samping Shiho. Takut kalo Sanca betina itu makin ngamuk dengan kata-kata yang ga sopan masuk ketelinganya.
"Aku tuh beneran cuma sebatas itu ngelakuinnya. Aku gak nyentuh dia sedikit pun."
Nafas shiho memburu. " Berapa duit yang kamu selipin payudaranya ?" Tanya shiho. Matanya sembab banget.
Kumi diem. Mau jawab tapi takut salah lagi.
"Jawab! Atau aku cekik kamu!"
"Sejuta yank" jawab kumi pelan, tapi terdengar jelas ditelinga shiho.
"Di selangkangan ?!"
"Sejuta maratus yank"
Shiho mendelik. "Emang gak ada otak kamu!"
Shiho beranjak dari duduknya, kemudian menuju kamar dan membanting pintunya dengan sangat keras.
"Yank.... Udah dong marahnya. Maafin aku. Bukain dong pintunya" kumi menggedor-gedor pintu kamar Shiho.
"Shiho sayang.... Buka dong"
Kumi masih gak pengen nyerah. Digedor-gedornya pintu kamar shiho. Mulutnya gak henti-hentinya ngucapin kata maaf.
Gak berapa lama, shiho akhirnya menyerah dan membuka pintu kamarnya.
Senyum kumi mengembang.
Tapi tiba-tiba doi kaget dan reflek menangkap guling dan bantal yang dilemparkan shiho ke arahnya.
"TIDUR DI SOFA SANA!!!!" Bentak shiho.
Kumi gelagapan. "Loh loh... Jangan dong sayang" ringis kumi.
Shiho masa bodo. Kemudian di kuncinya kembali pintu kamar itu.
Akhirnya kumi terduduk dengan lesu. Untung karma yang di turunkan ke dirinya cuma sebatas shiho nyuruh dia tidur di sofa.
Nah kalo shiho nyuruh dia tidur di luar hotel ? diusir dari rumah ? dikuras hartanya ?. Bisa lain lagi ceritanya nanti.
Ditengah kebersyukuran kumi dengan secercah kebaikan shiho. Kage sama Miku yang ulahnya sama kaya kakak-adik keluarga sebelah, berbisik-bisik pas habis ngintipin pertengkaran kedua orang tuanya tadi.
Bedanya, Mereka gak ada sedikitpun rasa sedih kaya apa yang Techi rasain pas ortunya berantem.
Kage menepuk jidatnya. Miku hahahihi kesenengan.
"Mama Shiho gak ada ngomong cerai ya.., Sini 500 ribu cash."
Kage merengut. Kesel banget kalah taruhan sama Miku. Jadi sebel juga, kenapa mama shihonya pas berantem tadi gak ngomong cerai ke kumi.
Dirogohnya saku celana dan memberikan lima lembar uang seratus ribu kearah miku.
"Berantemnya mama kumi sama Mama shiho belom selesai ya.. gue yakin besok masih berlanjut" kata kage.
Miku berdehem, kemudian dilipatnya uang hasil taruhannya itu kedalam saku kemeja.
"Gue taruhan 1juta buat besok. Gue yakin mama shiho gak bakalan berani ngomong cerai ke mama kumi" sungut Miku.
Kage menatap miku merasa tertantang.
"Oke...! Gue kasih lo sejuta dua ratus lima puluh kalo mama shiho ngomong cerai ke mama kumi"
Muka miku cerah seketika. Kemudian menjabat tangan kage dengan erat, menyerukan tanda Deal dengan keyakinan yang berapi-api.
_________tbc__________
Aku heran, kenapa banyak yang suka pair Kyonko-shiho. Padahal Kumi-shiho lebih uwuwww
KAMU SEDANG MEMBACA
KELUARGA KENTANG SEASON 2 [SakamichiAKB]
Fanfiction[SAKAMICHIAKB] dah lah lanjutan yang sebelumnya Warning : 18++ dan mengandung kata kata kasar