"Hnnng..." Putri tidur yang sudah terlelap sejak kemarin akhirnya terbangun. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali, menyesuaikan dengan cahaya dari jendela yang menyilaukan matanya.
Adeline melangkahkan kakinya mengelilingi kamar tidur bernuansa putih yang sangat asing baginya.
Ia membuka pintu kamar mandi dan menemukan sebuah gaun panjang berwarna putih, bak gaun pengantin."Hm? Siapa yang akan menikah?" Adeline menghampiri gaun tersebut dan menemukan secarik catatan.
'Pakailah ini, dan segera turun ke taman.'
Adeline mengerutkan dahinya, ia benar-benar sangat bingung apa yang sedang terjadi dan dimana ia sekarang. Tidak ada suara sedikitpun di Mansion ini. Akhirnya ia mengenakan gaun putih elegan itu dan menatap dirinya di cermin.
Adeline tersenyum tipis melihat pantulan dirinya yang mengenakan gaun putih. Ia kembali teringat saat-sat ia dulu menikah dengan Liam.
"Hoah! Apa Liam ingin menikahiku lagi? Ah bagaimana ini." Seru Adeline panik dengan pikiran konyolnya itu. Well, ia memang seorang gadis yang polos dan konyol.
Menepis pikirannya, Adeline segera keluar dari kamar tidur dan menuruni anak tangga yang melingkar.
"Sebenarnya aku ada dimana?" Ucap Adeline berbicara dengan dirinya sendiri. Ia kini semakin yakin kalau Liam benar-benar ingin menikahinya sekali lagi. Jika Kayla dan Mario melihat tingkah laku kakaknya seperti ini, sudah pasti mereka akan menggeleng kepala sekaligus memutarkan bola mata mereka.
Akhirnya Adeline sampai di taman belakang Mansion. Kedua matanya berbinar-binar melihat pemandangan laut berwarna biru yang memantulkan cahaya matahari, membuat pemandangan sekitarnya menjadi sangat-sangat indah. Hanya ada satu jalur untuk berjalan, dan Adeline melangkahkan kakinya mengikuti jalur berwarna putih yang sudah dihias dengan indah.
Ditengah-tengah perjalanannya, ia menemukan satu kotak kecil berbahan beludru. Ia membuka kotak beludru tersebut dan menemukan sebuah cincin polos seperti cincin yang biasanya dipakai mempelai pria.
Adeline melanjutkan perjalanannya dan ia berhenti saat menemukan altar pernikahan bernuansa putih dan biru yang elegan dan romantis.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅More Than My Dreams
Romance[COMPLETED] Adeline kira perjodohan dengan CEO Spencer Corp ini merupakan akhir dari semuanya, namun siapa sangka pria itu memberinya kehidupan yang melebihi impiannya? "I love you not only for who you are, but for who I am when I'm with you. With y...