Extra Part- Alex and Kayla (1)

2.7K 65 5
                                    

Hello semuanya! Welcome to "More Than My Dreams" Extra Parts!✨

Sebelumnya terima kasih untuk semua yang sudah membaca cerita ini. Anddd Kenapa Extra Parts ini judulnya Alex dan Kayla?

Btw, kalian masih ingat kan siapa Alex dan siapa Kayla?

hehehe... Yuk baca!

------------------

Flashback to Wedding Party

"Hoaaaahm" Mario mulai menguap ketika ia sudah mulai bosan dengan acara pernikahan yang sedang berlangsung. Tidak, Mario bukannya tidak berbahagia hari ini. Ia hanya kurang suka saja dengan keramaian sehingga ia mencari tempat yang sepi.

Mario memainkan ponselnya di ruang tamu, ketika ia meng-scroll twitter dan mencari tahu tentang Paris, sebuah breaking news mencuri perhatiannya.

"What? Badai hujan akan melanda Orleans, Versailles lalu Paris dan kota sekitarnya??" Mario mengecek kebenaran berita dan jam breaking news itu dirilis. Berita itu dirilis sekitar lima menit yang lalu. Dalam berita itu, badan klimatologi Prancis juga terkejut dengan badai hujan yang akan datang tiba-tiba dan menghimbau warga sekitar untuk berlindung diri di rumah.

Mario memberi intstruksi pada beberapa pelayan di mansion untuk menyebarkan berita pada tamu pesta bahwa ada badai hujan yang akan melanda Paris dalam waktu 2 jam. Sedangkan Ia berjalan cepat ke taman untuk memberi tahu Adeline dan Liam agar mereka juga menyudahi pesta malam ini.

Sedangkan saudaranya Kayla Jordan, gadis 15 tahun itu sedang sibuk mencari Mario. Ia melihat sekeliling dan sesekali mengecek ponsel yang dipegangnya. "Huh! Dimanasih Mario?"

Sambil mengetikkan beberapa pesan lewat ponselnya, Kayla berlari kecil menuju ke dalam Mansion untuk mencari Mario. Tidak melihat ke depan, Kayla tidak sengaja menabrak seseorang yang tubuhnya jauh lebih tinggi darinya. Kayla terjatuh, begitu juga dengan ponsel iPhone X-nya.

"Ah! Maaf ak-" Ucapan Kayla terputus ketika melihat siapa yang ditabrak olehnya. Pria bertubuh 180cm, rambut hitam ikal, rahangnya yang tegas, tubuh atletisnya yang dibalut setelan jas berwarna hitam membuat pria muda itu terlihat sangat-sangat menawan, apalagi dimata seorang remaja seperti Kayla.

Kedua mata Kayla tertuju pada pria itu. Ia seakan memasuki dunia lain, Ya. Dunia imajinasinya.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya pria itu dengan nada yang lembut. Ia mengulurkan tangan panjangnya untuk menolong Kayla yang terjatuh di depannya. Sedangkan gadis yang hendak ditolong masih saja terdiam dengan wajah konyolnya.

Pria muda itu tersenyum tipis. Ia mengambil ponsel Kayla yang tergeletak di lantai dan memberikannya pada Kayla. "Untunglah tidak pecah, ini ponselmu." Ucap pria itu lega.

"Ah. Te-terima kasih kak." Ucap Kayla yang baru saja kembali dari dunia imajinasinya. Wajahnya terasa sangat panas dan ia yakin sudah memerah karena perlakuan pria tampan di depannya. Ia berdiri dan membersihkan kakinya.

"Kakimu baik-baik saja? Ada yang sakit?" Tanya pria itu dengan khawatir.

"Tidak. Aku baik-baik saja." Ucap Kayla sambil memberikan senyuman manisnya.

"Syukurlah. Aku harus pergi sekarang." Ucap pria muda itu lalu dengan terburu-buru ia meninggalkan acara dan menaiki mobilnya. Entahlah, pria itu tampak seperti pebisnis muda yang sibuk.

Kayla tersenyum. Ia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan pria muda yang ditabraknya barusan. Pandangan matanya tertuju pada sebuah dompet kulit yang ia tebak milik pria tampan yang barusan menabraknya. Ia mengambil dompetnya dan berlari menuju ke ruang tamu dan menemukan Mario sedang berjalan cepat meninggalkan ruangan.

✅More Than My DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang