Taehyung berdiri dekat pintu ke luar sambil menatap kamera pemantau yang terletak pada tembok di atas kepala. Setelah lampunya mati, segera membuka pintu dan melangkah ke luar dari kastel.
Matanya perlahan terbuka, sudah di dunia nyata. Menatap sekitar, ternyata sekarang berada di kamar Jungkook. Mendengar suara kran kamar mandi menyala tanda si pemilik kamar sedang berada di dalam sana. Melangkah hati-hati mendekati buku yang dibawa Jungkook dari perpustakaan terletak di atas meja belajar. Buku itu adalah tempat tinggal Taehyung saat ini.
Mengambil buku tersebut, membuka setiap halaman, dan selalu berharap jika Jungkook akan setuju untuk terlibat dalam game di dalamnya.
Langkah awal Jungkook terlibat dalam game itu harus mengucapkan kode 'kakak' untuk memanggil Taehyung. Maka mulai dari sekarang harus meyakinkan dirinya untuk menjadi kakak Jungkook.
Ketika pintu kamar mandi terbuka, Taehyung segera meletakkan buku tersebut ke atas kasur. Tidak ada waktu lagi untuk bersembunyi, akhirnya menggunakan kekuatan pada kalung yang dipakainya agar tidak terlihat oleh Jungkook.
Taehyung bersandar pada tembok kamar memperhatikan setiap gerak-gerik Jungkook. Terkadang akan menarik senyum simpul ketika setiap kali Jungkook terlihat terkejut dengan isi dari buku tersebut.
Tidak tega jika harus melibatkan Jungkook ke dalam game. Taehyung menjadi murung karena merasa bersalah telah mendatanginya.
Mungkin dengan mendatangi Jungkook adalah yang terbaik untuk menjalankan rencana menghancurkan game aneh itu. Taehyung percaya jika Jungkook adalah orang yang akan menggunakan kekuatannya dengan baik.
Semakin percaya padanya ketika senang menganggap Taehyung sebagai kakak. Namun, kembali merasa bersalah di saat Jungkook tertawa bahagia ketika sedang bersamanya.
***
Mata Jungkook terpejam dan napasnya berhembus tenang, Taehyung yakin jika sudah tertidur pulas. Akhirnya melangkah mendekat lalu meletakkan telapak tangan kanan di atas dada Jungkook untuk memindahkan hati biru pada tubuhnya agar terhubung ketika Jungkook sedang melakukan apapun.
Tidur Jungkook terganggu dan terlihat kesakitan dengan keringat yang terus bercucuran. Taehyung pun merasakan sakit yang sama setelah hati biru itu berhasil terletak di dalam tubuh Jungkook. Mulai panik ketika seperti itu hingga segera mengguncangkan kasar tubuhnya agar terbangun.
Namun, setelah Jungkook terbangun dari tidurnya malah melemparkan pertanyaan yang sulit untuk Taehyung jawab.
Untungnya karena Jungkook adalah pemuda yang polos, percaya saja pada perkataan Taehyung jika ia adalah kakak sungguhannya.
***
Taehyung sengaja mempermainkan kehidupan Jungkook agar tersadar jika harus mengikuti game. Akan membuatnya kebingungan dan sulit membedakan mana mimpi dan mana yang nyata. Terkadang ketika Jungkook tidur, Taehyung memberikan sedikit gambaran kehidupan yang dialaminya karena sekarang saling berhubungan.
Hingga melanggar aturan jika tidak boleh menyebut kata 'kakak' pada Jungkook karena sama saja seperti memberi contekan di saat sedang ujian. Taehyung selalu mengulur waktu karena ingin misinya gagal sehingga Jungkook tidak dapat terlibat dalam game itu.
Namun, entah siapa yang telah mengkhianatinya hingga Tuan tahu Taehyung selalu melanggar aturan dan tidak berhasil mengajak Jungkook untuk setuju mengikuti game. Akhirnya ditangkap oleh suruhan Tuan lalu berhadapan dengannya terlebih dahulu sebelum dikurung di tempat orang-orang yang melanggar aturan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WELCOME! || RED BOOK - END ✔️
Mistério / SuspenseBagaimana rasanya masuk ke dalam dunia lain dan menjalani kehidupan di dua alam berbeda? Berawal dari sebuah buku lama yang Jeon Jungkook temukan di perpustakaan sekolah. Buku yang bukan sembarang buku, berisikan perintah dari seseorang yang kehidup...