[Sekolah]
Beberapa menit lagi jam pelajaran berakhir. Jungkook masih terus memfokuskan tatapannya kepada jam dinding kelas sambil memainkan pulpen.
Sekarang merasa lega karena perundungan yang menimpa dirinya tidak akan terjadi lagi. Namun, masalah satu selesai timbullah masalah baru, yaitu harus menyelesaikan game dalam buku itu.
Sesekali akan meringis kesakitan karena luka di punggungnya yang tiba-tiba ada di saat terbangun dari mimpi buruk.
***
Ketika kedua matanya terbuka sudah kembali ke kastel yang selalu ada dalam mimpi.
Kali ini melihat banyak orang berjalan mondar-mandir di hadapan, sedangkan dirinya sedang diapit oleh dua orang tidak dikenal karena wajahnya tertutup topeng dengan berpakaian jubah hitam.
Kedua tangan Jungkook diborgol membuat hanya dapat mengikuti ke mana membawanya pergi.
Setelah sampai ke suatu ruangan sedikit gelap, Jungkook dipaksa berlutut dan kepalanya ditundukkan dengan kasar.
Dua orang tadi pergi, Jungkook sedikit mengangkat kepala untuk memperhatikan seseorang di hadapannya. Terkejut karena melihat Seokjin yang saat itu ditemukan tergeletak pada lantai perpustakaan sekolah.
Seokjin terlihat sangat dingin dan seperti tidak mengenal Jungkook. Berjalan ke belakang badannya lalu merobek baju yang dikenakan. Setelah itu menempelkan stempel pada punggung halusnya.
Saat benda itu menyentuh punggung Jungkook hanya dapat mengerang kesakitan karena merasa panas dan dingin secara bersamaan seperti membakar kulit.
Seokjin menyeringai puas lalu kembali berjalan ke hadapan Jungkook. Menatapnya lekat sebentar lalu pergi begitu saja.
Setelah Seokjin pergi, dua orang tadi yang berjalan di kedua sisi Jungkook hadir kembali lalu memakaikan jubah hitam dan membawanya ke ruangan lain dengan paksa.
Sampailah di ruangan yang saat itu ditempati oleh enam orang tidak dikenal Jungkook. Jika dulu hanya memperhatikan mereka dari kejauhan, sekarang menjadi berada di antaranya. Namun, kali ini tersisa Namjoon, Seokjin, Hoseok, dan Jimin.
Taehyung dan Yoongi yang sudah dianggap kakak oleh Jungkook sekarang tidak terlihat di tempatnya seperti dulu. Mereka berdua entah ada di mana.
Jungkook merasakan sekujur tubuhnya sangat kaku. Bahkan sekedar untuk mengangkat tangan pun rasanya sulit sekali. Hanya terdiam mendengarkan seseorang yang sedang memberi intruksi di depan sana.
Pikirnya mungkin orang itu adalah Tuan yang selalu dibicarakan oleh para anggota pada game? Karena terlihat sangat dingin meskipun terhalang oleh topeng dan berbicara tanpa jeda.
Sibuk menjelaskan yang Jungkook tidak ketahui. Terkadang akan menulis sesuatu di papan putih seperti sebuah rumus atau kode.
Selesai melakukan kegiatannya, orang-orang berbaju putih dengan tameng pada tangan menghampiri para anggota di meja lalu meletakkan obat tablet berwarna merah darah di atasnya tanpa alas.
Jungkook kebingungan dengan apa yang harus dilakukan pada obat di hadapannya. Apakah harus memakannya?
Benar saja, orang tadi yang berbicara panjang lebar memerintah para anggota untuk memakan obat itu. Meskipun Jungkook menolak kuat untuk tidak memakannya, tetap saja tangannya bergerak mengambil obat tersebut dan dimasukkan ke dalam mulut.
Obat itu mulai bereaksi beberapa detik setelah masuk ke dalam tubuh. Jungkook menjadi tidak dapat berpikir apa-apa lagi dan semuanya berubah gelap.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/189146673-288-k861874.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WELCOME! || RED BOOK - END ✔️
Mystery / ThrillerBagaimana rasanya masuk ke dalam dunia lain dan menjalani kehidupan di dua alam berbeda? Berawal dari sebuah buku lama yang Jeon Jungkook temukan di perpustakaan sekolah. Buku yang bukan sembarang buku, berisikan perintah dari seseorang yang kehidup...