Bagaimana rasanya masuk ke dalam dunia lain dan menjalani kehidupan di dua alam berbeda?
Berawal dari sebuah buku lama yang Jeon Jungkook temukan di perpustakaan sekolah. Buku yang bukan sembarang buku, berisikan perintah dari seseorang yang kehidup...
Jungkook terduduk lemas di lantai sambil memegang dada. Entah mengapa merasa sakit luar biasa ketika jantungnya berdetak kencang. Mata bulatnya melihat kertas tadi yang dijatuhkan dan sekarang berubah menjadi sebuah buku aneh itu dan di sampingnya pun ada handphone.
Paling awal yang diambil adalah buku. Membuka halaman per halaman buku tersebut dan ada sebuah perintah lagi.
"Scan kode tersebut!"
Bunyi dari tulisan yang awalnya tidak dapat terbaca kini menjadi dapat dimengerti oleh Jungkook. Di bawah tulisan tersebut ada sebuah kode lagi yang harus di scan.
Tanpa basa-basi lagi segera mengambil handphone lalu mengarahkan kameranya kepada kode tersebut. Muncullah sebuah video di layarnya.
"Kakak!"
Reaksi awal Jungkook ketika melihat Taehyung di dalam video tersebut.
"Siapa mereka?"
Reaksi keduanya dengan melihat layar handphone dengan fokus.
"Ada wajahku juga! Apa maksud semua ini?! Ku mohon katakanlah!"
Teriak Jungkook sambil meletakkan buku dan handphone ke lantai. Memegang kepalanya yang menjadi pusing dan tidak dapat menahan diri lagi sehingga tubuhnya tergeletak lemas di lantai.
***
Kedua mata terbuka perlahan. Tatapannya diarahkan ke sekitar, sangatlah asing. Tempatnya seperti ruangan kecil yang di dinding ruangan tersebut banyak sekali coretan-coretan warna seperti pada lukisannya. Berusaha untuk duduk dan menatap ke belakang, ternyata tertidur di sebuah kasur putih yang tersimpan pada lantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Di mana aku?" Jungkook berbicara dengan kondisi sedikit lemas seperti sudah tertidur selama beberapa hari. Mengerjap-ngerjapkan kedua matanya berusaha menatap sekitar dengan jelas.
"Welcome!"
Tiba-tiba ada suara menyeramkan seperti seseorang yang berbicara di radio. Tetapi, tidak ada siapapun di tempat itu, bahkan tidak tahu dari mana sumber suara tersebut.
Segera berlari ke luar dari ruangan mencoba untuk melarikan diri. Memasuki lorong yang sedikit gelap dan sangat sepi. Tidak ada orang lain hanya dirinya sendiri.
Langkah terhenti setelah melihat cahaya bersinar terang. Mendapati Taehyung berdiri tidak jauh dari hadapannya.
Taehyung tersenyum lebar, tetapi air matanya mengalir deras. Seperti ingin menyampaikan sesuatu. Namun, mulutnya hanya dapat tersenyum sambil menatap Jungkook di hadapannya.
