Kedua matanya terbuka perlahan. Bukan di dapur lagi, tetapi sekarang berada di kastel yang saat itu dalam mimpinya.
Tertidur dengan posisi terlentang dan ternyata berada di dalam ruangan yang saat itu digunakan untuk bersembunyi.
Mengubah posisinya menjadi duduk lalu memperhatikan sekitar dengan teliti.
Klek!
Pintu terbuka menampakkan seorang pemuda berdiri kebingungan. Perawakannya sangat tinggi dan tatapannya begitu tajam menelisik, bahkan pergerakannya pun seperti robot.
"Korban baru?" ucap pemuda itu lalu tersenyum lebar menampakkan dimple-nya.
Jungkook masih bergeming. Sekarang mulai ingat jika seseorang di hadapannya ini adalah pemuda bernama Namjoon. Tahu siapa dia karena ketika saat itu Taehyung menepuk pundak sambil menyebutkan namanya.
"Apa kau tahu jalan ke luarnya?" tanya Jungkook dengan segala ketidaktahuannya.
"Haha! " Namjoon malah tertawa dan perlahan menghampiri. "Kau pemuda yang sangat polos." Sambungnya sambil menarik kasar kerah baju Jungkook sehingga membuat berdiri dengan terpaksa.
"Siapa kau?" Jungkook berusaha untuk tidak terlihat ketakutan.
"Suatu saat kau akan tahu dengan sendirinya." Setelah Namjoon berbicara seperti itu langsung menarik Jungkook ke dalam ruangan lain.
***
Hanya terdiam ketika Namjoon berjalan perlahan menuju mejanya sambil menyodorkan minuman---entah apa, berwarna hijau chartreuse lalu memerintah untuk meminumnya.
"Apa ini?" Tentu Jungkook bertanya karena tidak tahu apa-apa dan harus memastikan jika minuman itu baik atau buruk.
"Ini adalah Absinthe Green. Ikuti saja perintahku." Namjoon masih menunggu Jungkook untuk meminum minuman yang ia sodorkan ke hadapan mulutnya.
Karena terlalu lama berpikir, Namjoon meminumkan paksa ke mulutnya.
Reaksi Jungkook tidak seperti apa yang diinginkannya. Namjoon pikir, Jungkook akan berubah, tetapi malah berlari ke luar ruangan dengan keadaan sadar.
***
Sekuat tenaga berlari mencari di mana letak toilet karena sudah tidak tahan dengan minuman itu yang bau dan rasanya aneh.
Setelah berhasil menemukannya, Jungkook segera berlari ke arah closet lalu memuntahkan minuman itu. Tiba-tiba, Yoongi datang lalu mengguncang bahunya berusaha menyadarkan.
Beralih menatap keramik tertempel pada dinding hadapannya yang dapat memantulkan bayangan. Melihat jelas jika itu benar Yoongi dan langsung melepas kasar tangannya yang tadi berada di bahu.
Beberapa detik menatap Yoongi dengan segala kebingungannya. Namun, menghilang begitu saja meninggalkan Jungkook sendirian di toilet tersebut. Pada akhirnya langsung tergeletak tidak sadarkan diri dan bayangannya pun menggelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
WELCOME! || RED BOOK - END ✔️
Misterio / SuspensoBagaimana rasanya masuk ke dalam dunia lain dan menjalani kehidupan di dua alam berbeda? Berawal dari sebuah buku lama yang Jeon Jungkook temukan di perpustakaan sekolah. Buku yang bukan sembarang buku, berisikan perintah dari seseorang yang kehidup...