📕[14] - [Meet New People]

223 146 133
                                    

[Perpustakaan]

Setelah Jungkook memohon untuk meminta kunci kepada penjaga sekolah, segera masuk ke dalam ketika dengan mudah penjaga tersebut memberikannya.

Melangkah perlahan menghampiri rak buku yang saat itu tempat Taehyung berdiri, tetapi tidak ada siapapun dan beralih berjalan kepada rak buku lainnya.

Hampir saja pingsan ketika melihat seseorang tergeletak lemah di dekat rak buku yang jarang sekali ada siswa ke mari karena mengingat tempatnya mengerikan. Namun, menurut Jungkook tidak mengerikan sama sekali, tetapi sekarang mulai sadar jika memang tempat itu mengerikan setelah melihat ada seseorang.

"Bagaimana bisa orang itu berani tidur di sini?" Berusaha berpikir positif lalu berjalan perlahan menghampiri.

Dengan segera duduk di sampingnya dan sulit sekali untuk melihat wajahnya karena orang itu tergeletak dengan posisi menghadap kiri yang berarti membelakanginya.

Membuka tasnya dan akan mengambil surat tadi, tetapi beralih mengambil kamera karena terus menyala.

Tulisan di salah satu file video yang tidak dapat terputar, sekarang ada namanya. Namun, masih sama seperti dalam bentuk kode.

'<+#'

'^^¥9'

'¶]^^'

'<$]'

(...)

(...)

Tiba-tiba tangannya tergerak untuk menyentuh lengan seseorang itu.

"Astaga!"

Perlahan Jungkook mundur ketika orang itu mulai menggerakkan badannya.

"Berapa lama aku tertidur di sini? Apa aku sudah tiada?" Orang itu menatap Jungkook dengan sendu dan tidak lama kemudian membulatkan matanya. "Kau!"

Jungkook memiringkan kepalanya karena tidak mengerti. Mengapa orang itu terkejut saat melihatnya? Apa ada sesuatu yang aneh padanya? Dan ketika awal Yoongi tahu namanya pun sama terlihat terkejut.

"Kau ... orang yang sama sepertiku? Sudah tiada?" Orang itu kembali berbicara ragu, seperti mengalihkan keterkejutannya tadi.

Jungkook masih terdiam karena sedang berusaha mengartikan tatapan sendunya. Setelah itu beralih ke name tag yang tertempel di seragamnya. "Kim Seokjin?"

Entah mengapa, setelah Jungkook mengatakan nama Seokjin menjadi muncul bayangan sekilas terlintas di ingatannya. Seperti pernah melihatnya, tetapi entah di mana.

"Apa benar, kau dan aku sudah tiada?" Seokjin menundukkan kepala dan matanya terlihat berkaca-kaca.

Jungkook memegang pundak Seokjin dengan ragu membuat langsung menatapnya bingung.

"Apa kita masih hidup?" Seokjin masih melemparkan pertanyaan. Ingin tahu dengan apa kelanjutannya setelah tergeletak lemah di perpustakaan.

Jungkook hanya menjawab dengan menganggukkan kepalanya.

Kedua mata Seokjin kembali membulat tidak percaya dan langsung berdiri dari duduknya. "A-apa?! Tahun berapa sekarang?"

"Dua ribu dua puluh," ucap Jungkook dengan cepat dan singkat.

Seokjin tertawa dan menggelengkan kepalanya pelan. "Haha! Kau pasti sedang bercanda. Mana mungkin aku hidup selama itu."

Jungkook masih menatapnya bingung. Jika benar Seokjin sudah lama tidak sadarkan diri di perpustakaan itu, mana mungkin masih bertahan hidup. Bahkan tubuhnya pun terlihat masih sehat dan seperti orang yang sehabis bangun tidur. Mengapa tidak pernah ada orang yang menyadarinya?

WELCOME! || RED BOOK - END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang