Vol 16 • perihal sandiwara

1.1K 217 208
                                    

"Karena mereka cuman korban dari luka masa lalu."















Siyeon harus terbaring lemah di rumah sakit malam ini. Ia dilarikan oleh orang tuanya ke rumah sakit terdekat karena tak sadarkan diri di ruang tengah.

Pendarahan kecil di kepalanya membuatnya harus menetap beberapa hari di rumah sakit.





Siyeon membuka matanya perlahan setelah mengalami sebuah mimpi aneh selama ia pingsan.






"Segini cintanya gue sama jeno sampe pingsan aja mimpiin dia?" ia hanya bisa berargumentasi dalam hati.



Disekelilingnya sudah ada dokter yang siap memeriksa kondisinya lebih lanjut.


Raga nya lemah, tapi pikirannya tentang Jeno semakin menguat.










✈✈✈




Ryujin berada di supermarket pusat kota. Ia sudah pergi dari restoran itu. Tak ada makan malam dengan Jeno.

Rencana sudah resmi seratus persen gagal.





Ryujin menemani Jaemin yang terus merengek karena kelaparan. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk makan sebentar disini.


Tak ada pembahasan Jeno lebih mendalam malam ini. Ryujin memilih untuk tidak membicarakan hal-hal yang nanti malah membuatnya terpuruk.



Perihal Jeno yang tidak datang malam ini masih menjadi misteri. Jaemin hanya bilang bahwa Jeno ada urusan mendadak yang tidak bisa diundur.





Ryujin seperti sudah menebak sesuatu,namun ia lebih memilih untuk diam.



"Jaem." Ryujin menendang kaki Jaemin yang duduk di depannya. Jaemin tertidur kelelahan setelah menghabiskan seporsi ramen dan beberapa botol minuman soda.

 Jaemin tertidur kelelahan setelah menghabiskan seporsi ramen dan beberapa botol minuman soda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Jaem lo mau nginep disini?" Ryujin mengguncangkan lengan Jaemin perlahan.



Jaemin membuka matanya saat merasakan sesuatu menarik rambutnya.

Ryujin menarik rambut Jaemin karena gemas Jaemin tidak bangun.





"Lo mau liat Siyeon sekarang ga? Gue anter." Jaemin kini bertanya pada Ryujin.


"Boleh." Ryujin menjawab dengan suara pelan.

PUZZLE PIECE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang