Vol 20 • luka baru

1.2K 193 203
                                    



Semesta menciptakan luka baru pada orang baru yang tak tahu apa-apa.

Semesta memang sekejam itu.






"Lo mau nunggu kan?"

"Kita dinner nanti malam,bye."


Sore itu Jeno menutup teleponnya, namun naas beberapa menit kemudian ia diberitahu bahwa orang tuanya mengalami kecelakaan.

Jeno bergegas pergi ke rumah sakit, syukurlah kondisi mereka tidak terlalu parah. Rencana terbang malam ini di batalkan, asisten keluarga Jeno sudah mengurus di bandara.

Malam itu Jeno tak sadar akan janjinya pada seseorang.

Padahal gadisnya sudah menunggu dengan dress cantik di bandara untuk menjemputnya.

Takdir berkata lain, malam itu juga gadis tersebut mengalami sebuah tragedi yang mengubah hidupnya.

Setelah pulih dari koma selama satu bulan, gadis itu bangkit menjadi orang baru.

Memulai kehidupan baru, disaat Jeno mulai mencari potongan kisahnya yang hilang.

Hari itu mereka dipertemukan lagi. Bukan sebagai orang yang saling mencintai, namun sebagai orang asing.

Semesta menciptakan luka baru pada seseorang yang tak tahu apa-apa. Padahal semesta tahu bahwa luka lama yang memisahkan juga belum selesai.

Terkadang semesta memang sekejam itu. Hanya tinggal menunggu, apakah akhrinya takdir baik akan berpihak padamu, atau justru mendukung semesta yang kadang tak tahu malu.










✈✈✈





Jaemin sampai ke lokasi kejadian. Sudah banyak polisi dan ambulance di lokasi tersebut. Ia melihat mobil Jeno yang bagian depannya sudah remuk menabrak pembatas jalan.

Jaemin makin lemas saat melihat beberapa orang berusaha mengevakuasi seseorang dari dalam mobil.

Jaemin memegang stang motornya, lutut nya sudah tak berdaya sekarang saat melihat Jeno yang bersimbah darah di masukan ke dalam ambulance.

Hujan tiba-tiba turun dengan deras. Jaemin tidak meneduh, ia lebih memilih langsung mengikuti kemana Jeno akan dibawa.

"Lo kuat Jen."

Jaemin membawa motornya dengan kecepetan penuh. Hatinya sudah tak karuan sekarang. Ketakutan yang ia miliki selama ini akhirnya terjadi juga.









✈✈✈

Ryujin terus memegang tangan Siyeon bahkan saat dokter sudah selesai memeriksa. Kondisi Siyeon tidak terlalu parah, besok pagi ia sudah bisa bangun seperti semula. Hanya ada pendarahan kecil di otaknya, yang mungkin disebabkan karena rasa stress.

Ruangan UGD tampak ramai saat para medis membuka pintunya lebar. Yuna tampak terkejut saat melihat Jaemin yang basah kuyub tiba-tiba masuk ke ruangan.

PUZZLE PIECE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang