Vol 01 • anak baru?

3.9K 361 89
                                    

"-pertemuan singkat untuk kisah yang panjang."











"Karena sekarang udah ajaran baru, jadi Ryujin fix lengser jadi KM.." Bu Kim hari ini sudah mulai masuk kelas dan memberi wejangan kepada murid-muridnya. Ia kembali dipilih menjadi wali kelas MIPA 1 yang tentu saja membuat muridnya senang. Bagaimana tidak, guru swag satu ini memang idola satu sekolah. Sudah cantik baik hati pula, dan yang paling penting tidak rajin memberi ujian.

Ryujin tampak maju ke depan kelas, ditemani Haechan sang wakil KM. Mereka adalah pasangan pemimpin yang bertolak belakang. Ryujin yang terkenal galak dan disiplin sedangkan Haechan yang lebih domiman mendukung anak-anak bandel di kelasnya.

"Saya selaku wakil KM paling tampan di alam semesta pamit undur diri." Haechan membuka pidato singkat perpisahannya. Sedangkan Ryujin hanya tertawa diikuti Bu Kim dan murid yang lain.

"Kayaknya rame kalau KM tahun sekarang cowok?" Bu Kim memberi pendapat yang disertai anggukan seluruh murid.

"Cowo boleh bu, tapi kalau haechan saya gakuat." Seorang siswi membuka suaranya yang diikuti gelak tawa dari Bu Kim.

"Heuu rese." Cibir Haechan.

Tak lama kemudian, Pak Yuta pembina osis sekaligus kesiswaan masuk ke kelas. Membawa seorang pria dengan seragam sekolah yang sama dengan yang lainnya.

"Ini ada murid baru, saya tinggal dulu." Ia langsung pergi tanpa berlama-lama di kelas. Sedangkan Bu Kim langsung menyambut murid baru tersebut dengan ramah.

"Silahkan perkenalan dulu sebelum pilih bangku." Bu Kim mempersilahkan.

"Halo, hmm-" murid baru tersebut hanya berdiri kikuk di depan kelas. Dari sudut kelas Haechan dan Ryujin tampak memperhatikan.

"Gak usah grogi sini gue bantu." Haechan mendatangi murid tersebut sambil merangkulnya dengan akrab. "Oke siapa nama lo? Atau gak punya nama? Atau nama lo hmm?" Kini Haechan malah menyerbu dengan pertanyaan. Seisi kelas hanya bisa tertegun melihat murid baru itu sekarang, terutama kalangan wanita. Yap! Seperti yang kalian duga ia relatif sangat tampan.

"Nama gue Jeno, pindahan dari luar kota, nice too meet you guys." Jeno hanya melambaikan tangan lalu langsung memilih tempat duduk. Kebetulan tempat duduk barisan kedua kosong.

"Gimana kalau Jeno jadi KM?" Haechan berpendapat dan disetujui oleh Bu Kim. Sedangkan yang ditunjuk hanya melongo karena kaget.

"Tapi dia anak baru." Kini Ryujin membuka suaranya. "Emang kalau anak baru gak punya pengalaman?" Haechan membela. Sebenarnya ini cukup aneh, karena biasanya jika ada murid baru di kelas lain pun Haechan malah jadi usil dan menganggunya.

Setelah berdiskusi dengan seisi kelas, sekarang tinggal sesi vote. Kandidat nya hanya 2 orang. Jeno vs Haechan. Sedangkan Ryujin lebih memilih pensiun dan menikmati hari - hari nya menjadi siswa biasa. Awalnya, Jeno sempat tak setuju karena ia masih canggung. Namun, karena seribu muslihat dan bujukan Haechan, ia akhirnya mengangguk pasrah. Entah apa yang Haechan rencanakan yang jelas semoga ini bukan trik usil seperti biasanya.

PUZZLE PIECE [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang