part 28

497 35 5
                                    


Xavier berjalan mendekati tubuh istrinya kemudian memeluknya dengan tangisan yang terdengar begitu memilukan.

Lord Andreas segera memeluk istrinya. Mereka berdua tidak percaya akan kenyataan pahit ini.

"Amora, putriku hikss hikss" lirih Queen Thena.

Lord Andreas semakin merengkuh tubuh mungil istrinya.

"Maaf, karena waktu itu aku gagal membawa putri kita dengan selamat" ucap Lord Andreas yang masih memeluk sang istri.

"Mungkin ini jalan takdirnya hikks hikksss" ucap Queen Thena di dalam pelukan suaminya.

Sedangkan Xavier masih memeluk tubuh istrinya yang tak bernyawa kemudian dengan kilatan amarah Xavier keluar dari kamar Amora. Queen Thena yang melihat perubahan sikap Xavier segera memerintahkan suaminya untuk mengikuti Xavier.

"Suamiku!! Aku merasakan sesuatu yang buruk akan dilakukan lord Xavier, sebaiknya kau mengikutinya!!"

"Tapi___ bagaimana denganmu" ucap Lord Andreas dengan nada khawatir.

"Aku tidak apa-apa!!"

"Cepatlah, sebelum dia melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya!!"

Lord Andreas segera berlari mengikuti Xavier. Ia terkejut ketika melihat Xavier mengeluarkan sebuah belati dari balik jubahnya.

"Tidak" teriak Lord Andreas.

Kemudian Lord Andreas berlari untuk menggagalkan usaha Xavier untuk bunuh diri. Mereka berdua terlibat perkelahian sedangkan Lord Andreas terus berupaya untuk menyingkirkan belati tersebut dari tangan Xavier.

Xavier terus memberontak hingga tanpa disadari pisau yang di pegang Xavier mengenai lengan kiri lord Andreas.

Awhhhhhh

Mendengar rintihan Lord Andreas sontak membuat Xavier menjatuhkan pisaunya. Xavier memundurkan langkahnya untuk menjauhi lord Andreas dan berakhir menabrak dinding.

Dukkk

"Apa yang telah aku lakukan!!" Xavier membulatkan matanya ketika melihat darah mengalir dari lengan kiri Lord Andreas.

Xavier menangkup wajahnya dengan kedua tangannya, tubuhnya merosot ke lantai namun Lord Andreas segera berlari untuk memeluk menantunya sedangkan Xavier hanya terdiam tanpa nyawa ketika merasakan sebuah tangan kokoh merengkuh tubuh rapuhnya.

Lord Andreas menitikkan air mata ketika melihat kondisi Xavier yang begitu kacau, ia tidak mengira jika seorang raja yang paling ditakuti dan disegani di seluruh dunia kini menjadi sosok yang paling rapuh. Lord Andreas hanya dapat memberikan semangat agar Xavier dapat melanjutkan hidup kembali.

"Apakah ini hukuman untukku?" Tanyanya kepada Lord Andreas.

Lord Andreas semakin mengeratkan pelukannya "tidak, tidak nak!!! Semua yang terjadi bukanlah sebuah hukuman, INI ADALAH UJIAN KEHIDUPAN YANG DIBERIKAN OLEH TUHAN" hati Lord Andreas seakan runtuh ketika melihat laki-laki yang dicintai putrinya berada di ambang pilihan yang membuatnya harus mengakhiri hidup.

Lord Andreas berharap agar tuhan memberikan titik cahaya terang kepada hidup Xavier. Ia sangat tahu, jika Xavier telah melalui perjalanan hidup yang jauh dari kata bahagia, namun disaat Xavier telah menemukan kebahagiaan entah mengapa tuhan merenggutnya dari genggaman Xavier.

Lagi dan lagi kehidupan penuh dengan kegelapan kembali menghampiri Xavier. Cahaya terang yang menerangi hatinya, kini telah meredup seiring kepergiannya.

Kehadiran Lord Andreas sangat berarti untuknya, ia membutuhkan sosok ayah yang dapat membimbingnya menuju jalan yang terang. Kehadirannya membuatnya bangkit dari kegelapan.

LORD DEVIL : the rising of the king's heart✓ (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang