part 14 (REVISI)

603 50 0
                                    

Keegoisan akan merusak sebuah hubungan
~lord devil~



Setelah mengantarkan Amora pulang, Xavier bergegas untuk mengunjungi Dominic. Xavier pergi ke mansion yang telah Arland sewa, tapi ia tidak menemukan keberadaan Dominic. Kemudian Xavier mencoba mencari tahu keberadaan Dominic dan ternyata Dominic tinggal di perumahan dekat hutan.

"Kenapa dia memilih tinggal di sana?" gumam Xavier.

Xavier pergi bersama Liam, mereka berdua menaiki kuda dan bergegas menuju kediaman Dominic. Selang beberapa menit mereka sampai di kediaman Dominic.

"Xavier!" panggil Dominic.

"Kenapa kau memilih tinggal disini?"

Lalu Dominic menghela nafasnya, ia kemudian duduk diatas rerumputan.

"Aku ingin berubah Xavier, aku sedang menjalani hukuman bukannya untuk berlibur!" tutur Dominic.

"Arland tidak pernah menghukummu, dia sangat menyayangimu," ujar Xavier yang berdiri di belakang Dominic.

"Aku tahu, lagi pula yang meminta hukuman ini adalah aku." Dominic melirik Xavier begitupula sebaliknya.

"Lalu?"

"Aku sudah melakukan kejahatan besar  dan sudah seharusnya aku dihukum." Dominic menundukkan kepalanya, ia merasa sangat bersalah.

"Maka jangan pernah membuat Arland kecewa lagi, dia sangat menyayangimu lebih dari apapun." Xavier menepuk pelan bahu Dominic.

Keheningan menyelimuti mereka berdua. Xavier menatap langit yang begitu cerah sedangkan Dominic masih menundukkan kepalanya.

"Xav!" panggil Dominic memecah keheningan.

"Apakah kau menyukai putri kerajaan Swedia?" Tanya Dominic antusias dan berharap Xavier menjawab pertanyaan itu.

"Amora maksudmu?" tanya Xavier yang dibalas anggukan oleh Dominic.

Xavier tersenyum kecil saat akan menjawab pertanyaan Dominic. "Ya, aku menyukainya, baru kali ini aku dapat menyukai seorang wanita selain ibuku, aku memandang wanita diluar sana seperti orang yang haus kekayaan dan kekuasaan, tapi berbeda dengan Amora, dia sangatlah berbeda dan itu membuatku semakin menyukainya."

Dominic menyimak baik-baik penjelasan Xavier, dihati kecilnya sangat sakit, Dominic cemburu? Ya, semua orang pasti akan merasakan hal itu disaat orang yang mereka cintai bersama laki-laki lain. Namun, apa boleh buat, Dominic tidak mempunyai hak untuk melarang Xavier untuk tidak mencintai Amora.

Lagipula, Dominic dan Amora tidak saling kenal. Mungkin yang dirasakan Dominic saat ini adalah perasaan kagum semata. Dominic mencoba menepis jika ia memang benar-benar menyukai Amora sedari awal Dominic melihat Amora.

Xavier memegang bahu Dominic.
"Aku akan kembali ke kerajaan, jika kau butuh sesuatu, datanglah ke Russia, aku akan selalu membantumu!"

"Perbatasan tidaklah jauh dari sini," tambah Xavier.

Dominic menatap punggung Xavier yang semakin menjauh dari pandangannya.

"Hidupku memang selalu begini, apakah tuhan tidak pernah memberikan kebahagiaan kepadaku walaupun hanya sebentar," teriak Dominic.

Mendengar teriakan Dominic membuat Arthur dan Albert keluar dari rumah lalu segera berlari memeluk sahabatnya itu.

"Tenanglah! Kami selalu bersamamu," kata Albert.

"Kebahagiaan selalu berada di sekelilingmu, hanya saja kau tidak menyadarinya," kata Arthur.

"Maaf!" lirih Dominic.

Dominic beruntung memiliki sahabat seperti mereka, Arthur dan Albert tidak pernah meninggalkan Dominic sendirian bahkan disaat Dominic sedih. Sebenarnya sewaktu Dominic memutuskan untuk menjatuhkan Arland dari posisinya, Arthur dan Albert tidak menyetujuinya.

Mereka sudah memperingati Dominic, karena keegoisan Dominic akan balas dendam telah membutakan jati dirinya. Dominic adalah pria yang baik akan tetapi keegoisannya telah meluruhkan kebaikan yang dimiliki Dominic.



TBC-

Vote dan komen 🙏🙏
Happy reading

Next part ➡️

LORD DEVIL : the rising of the king's heart✓ (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang