Mira berjalan menuju gym setelah mampir sebentar di dapur. Disana para manajer sedang mempersiapkan makan malam, mereka tidak meminta bantuan apapun dari Mira karena merasa bersalah telah mengirim ke mini market sendiri. Jadi Mira memutuskan untuk melihat pertandingan latihan dan mengambil tasnya yang ada di gym.
"Kyoru-chan! Tolong bantu aku berlatih spike!!"
Suara Bokuto terdengar ditelinganya. Mira mengerutkan kening dengan ajakan Bokuto, dia tidak yakin mengapa pria itu memintanya berlatih bersama. Seingatnya Bokuto akan meminta bantuan pada Kuroo atau Tsukishima.
"Bokuto-san, Kyoru-san bukan pemain voli."
"Tapi ..."
Akaashi datang untuk menghentikan kekonyolan Bokuto. Sedangkan pria berambut abu itu ingin menolak dengan wajah yang tidak mengenakkan. Dia bahkan mengirimkan tatapan memelas pada Mira.
Mira memandang keduanya. Dia sebenarnya tidak keberatan. Namun jika memilih menonton atau bermain, maka Mira memilih opsi pertama. Karena Mira tau bahwa dia adalah orang malas sejak lahir.
[Saran : Jika host mau membantu, aku yakin akan menambah kesan cinta. Apalagi, dengan bakat voli lvl. Sedang mu.]
'Baiklah.' Mira mengangguk dalam hati menerima dengan tulus.
[ ... ] Apa nada sukarela itu? Aku hampir tidak mengenalmu.
Mira yang tidak mendengar jawaban sistemnya hanya melemparkan pikirannya ke belakang kepala. Wanita itu dengan langkah lebar menghampiri Bokuto yang hampir murung.
"Baiklah Bokuto-san. Aku akan menemanimu berlatih."
"Apa?!"
Bokuto berteriak dengan terkejut. Atau sebenarnya dua orang lainnya juga berteriak terkejut, Kuroo dan Akaashi. Mira memasuki gym, dia juga penasaran untuk menjajal bakat voli lvl. Sedangnya. Yang sistem selalu banggakan.
"Kamu dapat bermain voli, Kyoru-chan?"
Bokuto bertanya dengan kaget, mewakili dua orang lainnya yang diam-diam mengangguk di belakang Bokuto. Mira meliriknya sejenak, detik berikutnya dia membentangkan senyum. Jari telunjuk menggaruk pipinya.
"Yah ... Aku dulu pernah memainkannya."
"Kalau begitu, tolong blokir spikeku Kyoru-chan!!"
"Dengan senang hati."
Mira mengganti sepatunya dengan sepatu gym. Dia kemudian berjalan ke sisi lapangan di mana Kuroo berada, pria itu menatapnya dengan seringai. Sedangkan disisi lapangan yang berlawanan ada Bokuto dan Akaashi.
Mira melakukan pemanasan sejenak sebelum bertanding.
"Kyoru, apa posisimu?"
Kuroo yang ada di sebelahnya tiba-tiba bertanya dengan penasaran. Matanya menatap langsung ada Mira. Sedangkan yang ditatap kini berkeringat dingin oleh pertanyaan yang barus saja dilontarkannya.
"..." Aku tidak tau!
[Anda dapat memainkan seluruh posisi. Karena pada dasarnya bakat voli dari sistem meningkatkan kemampuan seluruh posisi. Bahkan staminamu meningkat.]
"Blocker (?)"
Mira cukup ragu, dia hanya mengikuti perkataan sistem dan dirinya tidak cukup bodoh untuk mengatakan terus terang. Hanya berharap dalam hati bahwa skill Blockernya baik. Namun Kuroo mengangguk mengerti segera menerimanya dan Mira sedikit skeptis melihatnya. Pria bersurai hitam itu kemudian tersenyum memikirkan beberapa trik untuk menghentikan spike bokuto.
Mereka segera bersiap untuk memulai setelahnya.
***
BANG!!
KAMU SEDANG MEMBACA
END : [Haikyuu Otome Game Sistem] || Haikyuu X Oc
Romance#TAMAT# Kyoru Mira. seorang jiwa yang tersesat. Dia digiring dalam permainan Otome untuk menentukan reinkarnasi yang berikutnya. Namun, siapa sangka itu akan menjadi dunia Haikyuu dengan sistem yang menyebalkan!! [Host, anda benar-benar tidak memili...