Sweet 10 : Say

4.4K 894 87
                                    

Mira merenggangkan badannya setelah semua kegiatan klub dia lelah. Kakinya melangkah keluar dari gerbang sekolah berpikir-pikir saat berada di camp pelatihan dia akan sangat sibuk.

Namun ketika melangkah beberapa meter suara dari belakang Mira membuatnya berhenti. Dia memutar kepalanya melihat Kuroo menghampirinya.

"Ada apa?"

Kuroo berhenti di depannya dan menggaruk bagian belakangnya sembari menatap Mira tanpa senyum, dia juga meneguk salivanya sekali. Mira mengangkat alisnya, bertanya-tanya apa yang diinginkannya.

"Ma'af, tentang kemarin."

Mira masih menatapnya dengan kesal, tapi cukup puas ketika melihat Kuroo benar-benar meminta ma'af secara langsung. Mira dengan terlihat sedikit engan mengangguk.

"Baik,"

"Apa? semudah ini?"

Kuroo bergumam namun Mira masih dapat mendengarnya. Senyum Mira berkedut pada pria jangkung di depannya ini. Mira dengan sedikit candaan memiringkan keplanya ke samping.

"Kalau begitu, mau mentraktirku minum seminggu?"

"Tidak, terimakasih."

Kuroo tersenyum pria itu mendekat. Mira jelas mengenal Kuroo baik, pria yang kini mendekat seperti ingin mengerjainya, seringai di bibir pria itu menunjukkan niatnya dengan jelas. Wanita di depan Kuroo melirik kebelakang Kuroo dan melihat penyelamatnya; Kenma yang membawa konsol gamenya.

"Ah! Kenma-san!"

Kuroo mengangkat alisnya dan memutar kepalanya bertemu mata setter kelas 2 itu. Memiliki kesempatan pergi dari lelahnya hari ini, mira melesat pergi dari tempat kejadian.

[Host, jika kamu terus seperti itu ...]

Diamlah!

[ ... ]

Jetika dijalan kembali ke rumah, Mira memutuskan untuk mampir ke mini market. Wanita itu mengambil beberapa snack dan sebotol teh dan hendak pergi ke kasir.

Namun ketika melangkahkan kaki dua langkah, dia berhenti sejenak.

[Ding!! Minat cinta ditemukan : Miya Osamu!]

[Atsumu dan Osamu berada jarak 1 meter di sebrang rak.]

Benar-benar hari tanpa istirahat!!! Dan ada apa dengan Osamu?! Tidakkah sistem cukup dengan Atsumu??!!!

Mira berteriak protes di benaknya pada sistem. Dia bertanya-tanya berapa banyak laki-laki yang harus di pikatnya. Dia ingin menangis kesal! Namun dengan menggigit bibir Mira menahannya.

Sistem yang merasa secuil simpati pada hostnya dengan hati-hati memberikan penjelasan pintarnya.

[Tenang host~ Osamu walau pendiam pada dasarnya kembar Miya merupakan duplikat satu sama lain. Jika salah satu dari mereka tertarik denganmu, maka yang lain juga mulai tertarik.]

Apa-apaan kembar Miya yang mirip magnet ini. Mira menghela napas dan memutuskan untuk tidak bertemu mereka hari ini, dia terlalu malas. Dengan kepalanya yang sedikit di tundukkan dia berjalan ke kasir dengan langkah santai agar tidak di perhatikan.

Mira menaruh belanjaannya dan menunggu sang kasir dengan tergesa-gesa. Dia hampir saja mengutuk si kasir yang menekan scan dengan lama, matanya berkobar dengan api melihatnya. Sedangkan penjaga kasir hanya menelan ludahnya dengan takut-takut.

Mira secara acak menaruh uangnya ketika kasir itu meminta. Suara langkah kaki terdengar di belakang Mira, wanita itu dengan jelas mendengar dialog Atsu dan Osa.

END : [Haikyuu Otome Game Sistem] || Haikyuu X OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang