selcouth | | nct dream☘️

e m p a t

Halo. Ini SM Entertainment.

Kami mengapresiasi seluruh fans yang memberi respon baik kepada teaser Single Album pertama NCT Dream 'The First' yang diungkapkan pada hari ini (2/2). Kami disini untuk mengumumkan kepada fans yang telah menunggu Jaemin.

Tahun lalu, Jaemin, yang berpartisipasi dalam promosi 'Chewing Gum', mengalami herniated disc sejak ia Trainee. Kondisinya semakin memburuk dan kami percaya bahwa kesehatan artis adalah prioritas utama dan yang paling penting, kami juga memutuskan untuk Jaemin agar fokus kepada pemulihannya dan istirahat dari promosi bersama.

Kami meminta Fans untuk mengerti dan banyak memberikan dukungan dan semangat untuk pemulihan Jaemin.

Sekali lagi kami sangat mengapresiasi fans yang telah mendukung NCT Dream. NCT Dream akan bekerja lebih baik kedepannya untuk membalas cinta kalian.

Terima kasih.

***

Enam laki-laki yang berada di dalam ruangan berdinding kaca itu menghela napas secara bersamaan.

Penyakit Jaemin semakin parah. Hal itu membuat mereka mau tidak mau comeback dengan formasi enam orang. Tidak mungkin juga mereka memaksa Jaemin untuk ikut comeback mereka, dan membuat keadaannya semakin buruk. Lebih tidak mungkin lagi mereka menunda comeback dan membuat fans mereka di luar sana menunggu lebih lama.

Meski mereka terlihat semangat-semangat saja untuk latihan mempelajari koreo baru, tetap saja ada raut sedih di masing-masing manik mata mereka yang menandakan mereka masih tidak terima dengan keputusan comeback dengan formasi enam member.

"Hyung, bagaimana kalau kita jenguk Jaemin hyung?" tanya Jisung memecah keheningan ruangan itu.

Orang-orang yang dipanggil hyung oleh Jisung itu lantas menoleh, "Bagaimana? Sulit mendapatkan izin dari agensi disaat kita sedang latihan keras untuk comeback ini." jawab Mark sebagai orang tertua di grup. Mewakilkan perasaan teman-temannya saat ini.

Mata Jisung yang tadinya berbinar, lantas meredup. "Benar juga. Agensi tidak mungkin mengizinkan kita keluar." gumamnya sedih.

Kelima orang lainnya menatap Jisung sedih. Mereka semua tau, betapa besar afeksi Jaemin kepada Jisung. Betapa Jaemin selalu mengiyakan apa yang Jisung katakan meski itu akan menyulitkannya. Betapa sayangnya Jaemin kepada Jisung yang sudah ia tampilkan semenjak mereka masih menjalankan masa-masa trainee bersama.

Dan sekarang orang yang paling memanjakannya harus hiatus sebentar dari grup, jelas membuat Jisung sedih. Meski ia yakin rasa sedihnya tidak sebanding dengan rasa sedih milik hyungnya yang lain—terutama Jeno yang selalu bersama Jaemin semenjak hari pertama trainee mereka, tapi Jisung tetap merasa ia salah karena selalu terkesan menolak afeksi yang Jaemin berikan padahal sesungguhnya ia menyukai afeksi yang diberikan oleh lelaki kelahiran bulan Agustus itu.

Haechan mengamati Jisung dalam diam. Meski tidak bisa membaca pikirannya, Haechan tau ada raut sedih yang tersamarkan di wajah Jisung. Ada pancaran mata menyesal di manik mata Jisung. Haechan menghela napas sebelum akhirnya membuka suara, "Kenapa tidak coba dulu?" tanyanya kepada Mark yang duduk disebelahnya.

Mark menoleh, "Tidak mungkin, Chan. Sulit sekali mendapat izin agensi untuk masalah ini. Apalagi tujuan kita hanya untuk menjenguk." jawab Mark tenang, berusaha tidak memancing emosi adik-adiknya.

Haechan menunduk. Apa yang Mark katakan itu benar. Mereka sebentar lagi akan comeback. Untuk ke mini market untuk membeli es krim saja, mereka harus minta izin dengan manajer mereka. Apalagi minta izin menjenguk Jaemin, Haechan yakin seratus persen, belum sempat ia memberikan argumennya, Agensi akan langsung ketok palu tiga kali tanda tidak setuju dan itu keputusan bulat tidak dapat diganggu gugat.