Oh Sehun
Kim Hanbin
Sebelumnya...
Pacarku
Aku rindu kakak. Hati-hati di jalan.
21.42Sehun senyum-senyum sendiri, bahkan sempat terkikik. Namun dia tidak niat balas pesan tersebut. Biarkanlah dia buat Hanbin makin rindu. Ia simpan ponselnya, lipat tangan di dada, lalu siap untuk tidur sambil senyum.
"Kenapa sih, Hun?" Tanya Jessica tidak heran. Anaknya sudah mirip orang gila.
"Habis dapat rezeki, ma. Sudah mama tidur saja, capek."
Aneh, dalam hati Jessica mengejek. Ini bahkan belum jam sepuluh, tapi sudah disuruh tidur. Sehun kira dia bayi. Anak durhaka.
BAB 22
Hampir tiga hari adiknya tidak mau bicara dengannya. Chanyeol jadi khawatir. Disapa menoleh pun tidak. Ini tidak biasa. Woojin yang dia kenal tidak akan marah lebih dari tiga hari. Hal yang lebih mengejutkan adalah saat dia pergi ke kamar anak itu. Chanyeol dengar Woojin sedang menangis. Mimpi apa dia kemarin lihat Woojin menangis sampai sesenggukan.
Chanyeol buka pintu kamar Woojin lebih lebar. Lalu masuk dan tarik bahu adiknya itu. "Kenapa nangis? Siapa yang buat kau nangis, hah?"
"Apa sih?"
Woojin menghindar. Menarik guling yang paling dekat dengannya dan bersembunyi di bawah guling tersebut. Namun Chanyeol mana bisa tinggal diam. Saudara satu-satunya itu tidak boleh menangis. Maka ia tarik guling Woojin dan mencampakkannya asal.
"CHANYEOL!" Woojin semakin menangis saat melihat gulingnya menghantam barisan action figure miliknya.
"Tidak sopan kau ya manggil kakak kayak gitu."
Bukannya minta maaf, Woojin justru balik badan dan merebahkan diri di kasur. Menyebalkan sekali anak ini, batin Chanyeol. Ia usak rambutnya kasar, lalu duduk di ranjang adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COVER LIFE | HUNBIN [✔]
Fanfiction"Kak," panggil Hanbin. Sehun hanya menggumam kecil untuk menanggapi. Ia dengan wajah acuh tak acuhnya sibuk dengan ponselnya. "kalau jual diri bisa laku berapa?" Kim Hanbin Oh Sehun Kim Jiwon WARNING! BOYS LOVE 01 Maret 2020 - 10 Juli 2020