01. Flashback

1.4K 257 49
                                    

Inilah hidupku.
-Arasya

FLASHBACK ON
Usia gadis kecil itu berumur 5 tahun, yah, gadis itu adalah Arasya. Dia kini sedang bermain di rumah nya, kadang gadis kecil itu bingung ... kenapa hidup nya di batasi pergi kemana-mana? Tapi mungkin itu yang terbaik buat dirinya.

Arasya itu gadis yang lemah, bahkan gadis itu sudah bersahabat dengan rumah sakit sejak lahir. Kalau berdekatan dengan orang berpenyakit, maka akan tertular kepada dirinya.

Untung saja orangtua nya selalu menjaga dirinya kalau tidak, dipastikan Arasya sudah terkena kanker leukimia sekarang. Atau yang lebih di kenal dengan (kanker darah).

Sekarang Arasya di rumah bersama mama nya.

"Ma, mama, di mana?" ucap gadis kecil itu sambil mencari-cari mama nya di segala penjuru rumah.

"Di sini sayang, di dapur," ucap mama nya sedikit berteriak.

"Oh, iya, hehe," ucap Arasya yang sedikit terkekeh.

"Kenapa nyariin mama?" ucap mama Arasya tersenyum kepada anak bungsu nya.

"Ma, Arasya pengen sekolah dong, boleh yah?" ucap Arasya dengan mata puppy eyes nya.

"Yaudah, nanti akan di belikan perlengkapan nya," ucap mama nya dan mengusap-usap kepala putri bungsu nya lembut.

"Makasi mama," ucap Arasya tersenyum senang mendengar ucapan dari mama nya.

"Mama ke dapur dulu yah sayang, mama mau lanjutin pekerjaan mama," ucap mama nya.

"Sip Ma." Arasya mengangguk, dan memberikan kedua jempol nya.

***

Arasya sudah sekolah, akan tetapi, dia tidak bisa melanjutkan sekolah nya. Di karenakan dia mengalami sakit, dan harus di rawat di rumah sakit.

"Ma, pa kapan Ara pulang? Terus Ara juga nggak bisa sekolah," lirih Arasya pelan dengan kepala menunduk.

"Sabar sayang, nanti kamu masuk sekolah lagi tahun depan. Kamu bakal dapat teman baru dikelas yang baru," ucap vino selaku Ayah Arasya dan mengusap-usap kepala putri nya pelan juga berusaha untuk memberikan ketenangan.

Hari-hari pun berganti sekarang Arasya sudah boleh pulang, ia sekarang telah kelas 4 sd .

Sedikit cerita, Ara pernah menyukai seseorang di satu kelas nya. Akan tetapi itu tidak berlangsung lama di karenakan orang yang dia suka itu pergi, karena ia Juga harus pergi keluar kota, untuk nenek nya yang sedang sakit. Tidak terasa hari-hari berganti begitu cepat, dan sekarang Ara sudah kelas 5 sd.

***

Saat penaikkan kelas sebenarnya Ara terkena DBD ( Demam berdarah), dan ia harus di rawat di rumah sakit. Waktu itu dokter bilang, bahwa hidup Arasya sudah nggak bisa di tentukan lagi, hanya mujizat yang yang bisa menyelamatkan Arasya. Tapi beruntungnya, mujizat itu Ada. Sampai Arasya sembuh dan bisa melanjutkan aktivitas nya seperti sedia kala.

Disinilah Arasya sekarang, di kelas 5.

"Ara ... yuk main loncat tali," ajak Ririn selaku kakak kelas nya.

"Yuk lah," ucap Arasya.

Mereka bermain dengan cerianya, bermain loncat tali. Dan bersenang-senang bersama 'tak terasa kini Arasya sudah lulus sd. sudah banyak dilewati Arasya, ketika masuk sd sampai lulus sekolah. Karena mulai dari itu Arasya suka pada orang, dan ada kejadian juga saat Arasya berjanji tidak akan cengeng lagi.

Dan waktu pas UN sebenarnya Arasya sakit, tapi itu tidak menghambat dirinya untuk melaksanakan ujian.

FLASHBACK OF

Arasya Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang