Perasaan ini, kenapa Aku selalu merasakannya ketika ada dia.
-Arasya
⭕⭕⭕ARASYA POV
Hari ini adalah hari sabtu. Hari ini aku tidak sekolah, karena itu memang sudah peraturan di sekolah. aku senang, karena hari ini tidak sekolah. Kini aku sedang berada di teras rumah, dan aku sedang menikmati Angin pagi. Sekarang masih jam 06.00, aku memutuskan untuk menonton tv.Hari ini aku habiskan setengah hari sabtu ku di rumah, aku kini sedang menonton tv. Dan aku sudah makan pagi ini, yah seperti itulah.
Jam sekarang sudah menunjukkan pukul 13.05.Tok ... tok ... tok
Pintu berbunyi. Tanda ada orang yang datang, dan aku pun langsung membukanya.
Ceklek ...
Di depan ku ada Queen. Eh kenapa dia datang ke rumahku? Entahlah.
"Eh Queen? Ayo masuk." ucap ku kepada Queen. "Nggak usah Ara, aku kesini ngajakin kamu main." balas Queen kepadaku dengan senyumannya. "Oh, bentar aku bilang mama dulu." ucap ku kepada Queen dan membalas senyumannya itu. Dan Queen hanya menganggukan kepala.Aku pun segera berjalan ke dapur, dimana mama ku berada. Dan aku pun memulai pembicaraan.
"Mah, Ara main sama Queen yah?" ucapku pada mama. "Yaudah, Pulangnya jangan terlalu larut malam." balas mamaku. Aku hanya mengiyakan perkataan mama.Sebelum Aku pergi dengan Queen, aku memutuskan untuk mengambil handphone terlebih dahulu. Setelahnya aku pun berjalan ke depan pintu, dimana Queen berada.
"Maaf lama, soalnya tadi ambil hp dulu hehe," ucap ku dengan senyuman.
"Yaudah. Nggak apa-apa," ucap Queen kepadaku.
Aku dan Queen pergi ke rumah teman kami. Tepatnya kakak kelas ... tapi karena sudah akrab, tak ada yang merasa canggung. Aku dan Queen pun langsung memanggil orangnya.
"Risa ... Risa ..." ucap kami sedikit berteriak.
Tiba-tiba pintu terbuka secara perlahan.
Ceklek ...
Di sana sudah ada Risa. Dia memberikan senyuman saat melihat kami.
"Eh kalian? Ayo masuk," ucap Risa disertai dengan senyuman kepada kami.
"Iya," ucap Aku dan Queen dengan senyuman, dan kami pun segera masuk. Dan Queen memulai pembicaraan.
"Eh Risa, kemarin aku liat doi dong," ucap Queen kepada Risa dengan senyumannya yang paling manis.
"Masa? Seriusan? Enak banget kamu lah aku belum ketemu doi," balas Risa dengan senyum lesuhnya kepada Queen.
"Itu mah, nasib kamu Ris," ucap Queen, disertai dengan senyuman mengejek. Queen tertawa kepada Risa, Risa pun cemberut. Dan aku?cuma menyimak pembicaraan mereka. Mereka berdua akhirnya bertanya kepadaku.
"Terus kamu gimana Arasya? Suddah punya doi? Pacar?" ucap Queen dan Risa bertanya kepadaku.
"Enggak tahu," mereka berdua menatap heran kepadaku.
"Masa sih? Atau ada yang kamu suka, atau merasa perasaan berbeda kepada dia?" ucap mereka yang lagi-lagi sama.
"Ada sih, tapi nggak tau ini perasaan apa," ucap ku kepada mereka berdua.
Queen dan Risa saling menatap, dan kemudian tersenyum. Aku cuma melihat itu dan aku heran.
"Itu tandanya, kamu mulai mencintai dia." ucap mereka dan tersenyum.
"Masa sih? Kan kata orang jantung berdetak kencang kalo ada orang yang kita cinta," ucap ku kepada mereka.
"Nggak semua orang Ara, jantungnya berdetak kencang di depan orang yang dia suka." ucap mereka.
***
Sekarang sudah malam, dan aku pun masih memikirkan Perkataan Queen dan Risa. "Apa bener aku mulai cinta sama Bintang? Entahlah," ujar batinku. Hari sudah larut malam, dan aku memutuskan untuk tidur.
Next...
Gimana part ini. Bagus?😅 semoga kalian suka yah❤
Dan cerita akan direvisi setelah tamat.💛😇
Jangan lupa follow,vote,da komennya teman-teman:)✌
Agar Author juga semangat.😅
Dan berikan juga kritik dan saran🙃❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Arasya Story [END]
Non-Fiction[Tamat] Ini bukan kisah tentang badboy dan good girl. Bukan juga tentang most wanted, ataupun orang terkenal. Ini hanya kisah nyata dari seorang gadis remaja yang sederhana. Bertemu nya gadis cantik itu dengan cowok cuek kepada cewek di dunia nyat...