11.hari yang indah

243 69 27
                                    

Bahagia itu sederhana.
-Arasya
⭕⭕⭕

ARASYA POV
Hari ini adalah penerimaan Raport semester 1. Dan Aku pun sedang menunggu Mama untuk menerima Raport ku disekolah. Aku kini bersama teman-temanku. Listi, Nadin, Bunga, Naya dan teman sekelas kami yang lain.

"Eh, Gimana orangtua kalian datang jam berapa?" Ucap Bunga.

"Kalo Aku sih, Mama Aku datengnya setengah 9," Ucap Nadin. Aku dan lainnya hanya mengangguk.

"Kalo Mama Aku sih jam 9," Ucapku kepada mereka.

"Aku juga sama," Ucap Naya.

"Aku juga," Ucap Listi dan Bunga bersamaan.

Sekarang sudah setengah 9. Orangtua para murid mulai berdatangan. Begitupun Orangtua Aku dan Sahabatku serta teman sekelas kami yang lain. Dan disana Aku melihat Mamaku sudah datang. Begitupun dengan yang lainnya Orangtua mereka datang.

"Eh mah, Duduk sini aja," Ucapku kepada Mama. Dan menepuk-nepuk kursi disebelahku. Mamaku segera berjalan ke tempat yang aku bilang.

"Tante ini isi daftar hadir dulu," Ucap Rika teman sekelasku dan tersenyum. Dan Mamaku mengisi daftar hadir dan menandatanganinya.

"Disini lagi tante, Tanda tangannya," Ucap Rika. Dan Mamaku mengangguk dan menandatangani daftar hadir.

Di sebelah Aku, Ada sahabat-sahabat ku dengan orangtua mereka. Nama-nama pun dibacakan. Dan sekarang giliranku. Aku dan Mama segera menduduki tempat yang telah disediakan.

"Jadi ini hasil belajar Arasya." Ucap Ma'am Alika selaku wali kelas diriku.
Dan menunjukkan hasil belajarku. Kepada Mama. Aku lihat dari wajah Mama sih senang.

"Hasilnya baik, Tidak ada C dalam nilainya," Ucap Ma'am Alika.

"Makasih Ma'am Alika. Terus gimana sifat Arasya selama disekolah?" Ucap Mamaku bertanya pada Ma'am Alika.

"Dia anak yang baik dan rajin. Dan tidak pernah buat masalah selama semester ini." Ucap Ma'am Alika.

"Iya Ma'am Alika makasih yah. Kami pergi dulu," Ucap Mamaku. Dan Ma'am Alika tersenyum kepada Mama. Dan Aku pun segera mengikuti Mama untuk pulang ke Rumah.

"Loh. Ara kamu nggak tinggal dulu disekolah?" Ucap Listi, Nadin, Bunga, Dan Naya serempak kepadaku.

"Enggak. Aku langsung pulang aja," Ucapku kepada semua sahabatku.

"Yaudah deh. Hati-hati yah!" Ucap Mereka kepadaku. Dan Aku hanya mengangguk.

***
Dan Aku dan Mama pun sudah sampai didepan Rumah. Dan kami segera membuka pintu rumah. Tampak disana ada Papa. Kelihatan nya Papa pulang lebih awal.

"Gimana hasil ujian Arasya?" Ucap Papa kepada Mama.

"Baik kok pah," Ucap Mama kepada Papa.

"Yaudah Aku kekamar dulu." Ucapku kepada Mama dan papa.

Skip ...

Sekarang sudah malam. Dan aku Mama dan papa sedang Makan. Seperti biasa Makan malam ini hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar yang menghiasi acara makan kami. Dan kami pun sudah selesai makan.

"Gimana besok kita pergi ke rumah nenek kamu?" Ucap Mama bertanya kepadaku. "Iya mah boleh, Apalagi kan libur." Ucapku kepada Mama. Mama hanya mengangguk.

Dan Mama mengalihkan pandangan kepada Papa. Dan meminta jawaban papa kalau mau pergi atau tidak.
Papa menjawab tidak. Karena Papa masih kerja. Dan Aku dan Mama tidak memaksakan kehendak kepada papa.

Skip ...

Sekarang Aku sudah ditempat tidur. Dan memikirkan Bintang. Entah kenaa seharian ini Aku nggak ketemuan sama dia. Entahlah, Mungkin dia sibuk. Setelahnya Aku segera tidur. Dan pergi ke Alam bawah sadar manusia.

Next ...

Gimana sama part ini? Semoga kalian suka❤
Jangan lupa berikan follow,vote,dan komen biar Author jadi semangat.😁💛
Cerita akan direvisi setelah tamat.
Jangan lupa juga follow ig Author:@ameliaviolleta
Wa:085757161662
Makasii ❤



Arasya Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang