17.memaafkan

208 45 2
                                    

Memaafkan memang sulit. Tetapi setelah memaafkan hati terasa lega.
-Arasya
⭕⭕⭕

ARASYA POV
Hari ini Aku tetap sekolah. Walaupun perasaan Aku sakit tentang ucapan sahabatku itu tidak mempengaruhi diriku untuk sekolah. Dan Aku sudah siap dengan seragamku. Dan pintu diketuk secara perlahan. Dan kemudian terbuka.

Ceklek ...

Disana tampak Mamaku. Seperti biasa Mama memanggilku untuk makan.

"Ara, Yuk makan dulu makanannya sudah siap," Ucap Mama. Aku hanya menganggukan kepala. Dan setelanya Aku pun mengikuti Mama untuk ke ruang makan. Papa sudah berangkat lebih awal. Dan disini hanya Aku dan Mama. Hanya dentingan sendok dan garpu yang menghiasi acara makan kami. Makanan ku sudah habis dan setelahnya aku minum air putih. Dan Aku segera beranjak dari tempat duduk.

"Mah,Ara berangkat dulu ke sekolah yah," Ucapku pada Mama.

"Yaudah hati-hati," Ucap Mama.

"Siap Mah," Ucapku pada Mama.

Aku pun pergi ke depan untuk mencari ojek. Dan disebelah ku sudah ada Queen. Dan dia itu tetangga ku sekaligus sahabatku.

"Eh Queen, " Ucapku pada Queen.

"Eh Ara. lagi tungguin ojek juga yah?" Ucap Queen.

"Iya nih. Gimana kalau kita barengan aja?" Ucapku pada Queen.

"Iya boleh," Ucap Queen.

"Sudah lama yah kita jarang ketemu? Apalagi kamu sudah Ada temen baru," Ucapku pada Queen.

"Nggak kok," Ucap Queen.

Dan akhirnya ada ojek yang lewat. Queen memberhentikan ojek itu.

"Ojek pak?" Ucap Queen.

"Iya," Ucap Ojek itu.

"Anterin kita ke smp didaerah ini pak," Ucap Queen. Dan ojek itu pun mengangguk. Dan aku dan Queen langsung duduk di ojek itu.

Setelah menempuh beberapa menit di perjalanan menuju sekolah. Akhirnya aku dan Queen sampai. Aku dan Queen langsung membayar ojek itu. Dan kami melangkah menuju kelas kami masing-masing.

Aku masuk ke kelas. Dan disana sudah ada sahabatku. Dan mereka menghampiriku untuk meminta maaf atas kejadian yang mereka lakukan.

"Ara maafin kita yah, Maaf nggak percaya sama sahabat sendiri,maaf," Ucap Listi. Yang lain hanya mengangguk lesu. Dan karena aku orangnya gampang memaafkan yah Aku maafin.

"Aku maafin kalian, Tapi soal perasaan yang sakit dan persahabatan kita tidak bisa seperti sedia kala," Ucapku pada mereka.

Mereka langsung memeluk diriku. Dan mereka menyesali lebih percaya kepada orang lain dibandingan sahabat mereka sendiri.

Skip ...

Sekarang sudah jam istirahat. Dan sahabatku memanggilku untuk pergi ke kantin bersama mereka. Aku menolak dan pergi kekantin bersama Risma. Aku tidak benci kepada mereka. Tapi perasaan yang terlanjur sakit tidak bisa diRubah.

Aku,Risma,dan Dinda pergi ke kantin setelahnya kami pergi ke tepi lapangan. Di tepi lapangan sudah ada sahabatku. Dan ada Queen dan juga Ayla. Mereka melambaikan tangan kepadaku. Aku hanya tersenyum tipis. Dan duduk disebelah Queen.

Dilapangan Ada Bintang. Dia bermain bola aku hanya melihatnya. Dan dia menatapku lama dan tersenyum. Aku segera menoleh ke arah lain. Jujur Aku malu.

Bel lonceng berbunyi. Tandanya jam istirahat telah berakhir. Aku,Risma dan Dinda segera pergi ke kelas.

Tak terasa jam pelajaran telah berakhir. Kami sudah berdoa. Dan Aku memutuskan untuk pulang bersama Queen. Dan aku segera melangkahkan kakiku di kelas Queen.

"Queen bareng yuk?" Ucapku pada Queen.

"Yaudah Ayo," Ucap Queen dan tersenyum.

Skip ...

Sekarang sudah malam. Aku menghabiskan waktuku untuk hari ini hanya menonton. Dan sekarang sudah larut malam. Dan Aku segera menuju ke Alam mimpiku.

Next ...

Oke semua gimana part ini? Semoga kalian suka yah😇❤
Jangan lupa follow,komen,dan vote biar Author tambah semangat.🌌😙
Cerita akan direvisi setelah tamat.✔
Jangan lupa follow ig Author:@ameliaviolleta__
Dan jangan lupa save no wa Author:085757161662
Makasi😇💛

Arasya Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang