Al & El - Chapter 11

1.8K 93 8
                                    


Happy Reading🐻

Dirumah keluarga Williams, kini Ellin dan kedua orang tuanya beserta kakek dan nenek nya berada di ruang makan

Ellin tampak tak berselera makan, ia hanya memainkan makanan nya dan menatap dengan tatapan kosong

"El" Panggil sang Ayah yang baru saja tiba beberapa hari lalu

Mendengar namanya dipanggil Ellin melirik sang ayah dengan tatapan sayu nya

"Kita ke singapura ya" Ucap Allen
"Ngk mau" Tolak Ellin
"Ellin harus sembuh ok" Kini suara Eka yang membujuk
"El ngk mau ke sana, nanti El jauh sama Alva, El ngk mau! " Lagi lagi Ellin keras kepala membuat keempat orang tua itu saling memandang bingung lebih tepat nya berbicara menggunakan bahasa isyarat

"Kalau El sembuh Alva juga senang, kalau El sembuh bunda janji setelah pulang pengobatan El langsung ketemu sama Alva" Bujuk Ellen namun nihil Ellin masih kukuh dalam pendiriannya

"Ngk mau! " Setelah mengucapkan itu El berlari ke arah kamarnya, belum sampai ia ke arah tangga, Tiba-tiba jantungnya sakit dan perutnya juga sakit

Ellen melihat itu langsung berlari ke arah Ellin dan diikuti oleh Allen, Eka dan Raka

"El bangun"

---000---

Kini keluarga itu sedang berada dirumah sakit tepatnya di ruang UGD, Ellen yang menangis dan Eka yang memenangkan nya

Allen manatap pintu yang berada di depanya, berharap pria dengn jadi putih andalannya keluar membawa kabar baik

Selang beberapa menit, pintu itu terbuka terdapat seorang dokter tampan dengan setelan jas putihnya menatap semua keluarga pasien nya, Ellen yang sudah berdiri dan diikuti Eka menatap ke arah dokter iti

"Lang, gimana keadaan anak gua" Tanya Allen kepada dokter bernama Gilang

Masih ingat Gilang? Kalau belum tau Gilang siapa silahkan baca cerita 'My Brothers'

Kini lelaki bernama lengkap Gilang Mahendra itu telah menjadi dokter seperti cita-citanya dahulu dan menikah dengan Aluna, memiliki seorang anak laki-laki tampan bernama Alvin

"Seperti nya Ellin harus pergi berobat ke luar negeri, karena kondisi jantung nya semakin parah dan ditambah lagi dengan penyakit magh nya" Jelas Gilang

"Lakukan apa saja agar Ellin selamat, gua bakal bayar berapa pun itu asal anak gua selamat" Ucap Allen yang penuh emosi dan frustasi dengan semua ini

"Gua belum yakin soal itu Len, tapi sebaiknya lo harus bawa dia ke Singapura" Ucap Gilang
"Siapkan semua itu secepatnya, kalau bisa sekarang juga" Desak Allen
"Besok gua bakal urus, yaudh permisi, tante, om, El" Setelah berpamitan dengan kedua orang tua Allen beserta Ellen Gilang pergi

Segera Ellen masuk kedalam ruangan yang berbau khas obat itu

Menatap putri kesayangan nya dengan air mata yang kembali terjatuh

"El" Panggil Ellen menggenggam tangan dingin milik Ellin

Gadis itu tengah menutup matanya yang sudah dipasang infus ditangan kanan nya dan beserta selang-selang oksigen dan juga suara detak jantungnya yang lemah lewat

"Al, ayah sama moms akan ke Inggris hari ini, jadi kami tidak bisa menemani kalian" Ucap Raka

"Iya, Terima kasih moms ayah" Ucap Allen

"Ellen moms sama dad pamit ya" Setelah itu mereka keluar ruangan dan pergi kerumah setelah itu menuju ke arah bandara

"Jangan nangis El" Allen berusaha menenangkan sang istri
"Beri tau dulu Alva kak, nanti dia khawatir sama Ellin" Ucap Ellen disela isak tangis nya

Al & El  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang