Al & El [End]

Al & El -Chapter 25

Assalamualaikum, bukannya aku ngk mau double up. Tapi tugas daring aku udah numpuk banget. Jadi maaf yah.

"Lo cuma milik gua, El"

"El Bingung sama jalan pemikiran kamu Al"

Happy Reading🕊

Setelah kejadian kemarin, tepat saat video itu viral. Tepat hari ini Ellin pulang dari rumah sakit. Ellen sudah melarang nya untuk tidak ke kampus namun Ellin tetaplah Ellin si gadis keras kepala.

Ellin berajalan menelusuri koridor bersama Agatha. Semua mahasiswi menyapanya dengan ramah. Saat sampai di depan kelas, terlihat pria tengah bersandar pada dinding.

Saat Agatha ingin Melabrak nya, Ellin menahan tangan Agatha.

"Udah, mending Tata ke kelas aja. Bentar lagi masuk kan, El nanti jam sembilan baru masuk" Ujar Ellin.

Alva masih memperhatikan kedua sahabat tersebut. Agatha menatap Alva dengan tatapan benci Dan marah.

"Tapi awas ya El, kalau Tata tau El nangis " Ellin mengusap punggung Agatha sambil tersenyum.

"Nggak bakal, udah Sana" Setelah Agatha pergi. Ellin berjalan ke arah Alva dengan tatapan dingin nya.

"Ada apa? " Tanya Ellin to the poin.
"Ikut gua" Tampa menunggu persetujuan dari Ellin. Alva langsung menarik lengan Ellin menuju taman belakang.

Ellin menghempaskan tanganya dari Alva dengan kasar. Alva menatap Ellin dengan tatapan marah.

"Maksud video ini apa? " Tanya Alva sambil menyondorkan ponselnya dengan memutar video lamaran kemarin.

"Udah jelaskan, kita udah selesai Al. Dan aku bakal tunangan sama Revan" Ujar Ellin membuat Alva marah.

"Lo itu cuma milik gua, El" Ujar Alva.
"El Bingung sama jalan pemikiran kamu Al" Ucap Ellin lirih.

Alva menarik lengan Ellin dengan kasar, jarak di antara mereka hanya beberapa senti saja.

"Lo, bakal jadi milik gua. Hari ini maupun selamanya" Tekan Alva menatap sorot mata Ellin.