Al & El [End]

Al & El - Chapter 12

Happy Reading✨🐻

"Ellin bakal berobat ke Singapura" Ucap Ellin membuat Ellen senang dan langsung memeluk sang anak

"Beneran kan sayang? " Tanya Ellen masih dengan senyum lebarnya

Begitu juga dengan yang lain, tersenyum karena Ellin mau melawan penyakit nya

Ellen melepaskan pelukan nya lalu mencium seluruh wajah anak nya, kecuali bibir ya

Ellin menatap Alva, lalu Agatha, beralih ke Erik dan Azka, lalu Dimas lalu Raline dan Adrian

"Kita bakal pisah dong" Ucap Agatha berjalan ke arah Ellin lalu memeluk tubuh lemah itu

Agatha menangis dipelukan Ellin, mempererat pelukannya, tidak mau berpisah dengan perempuan itu

"Jangan nangis ta, kita masih bisa berkomunikasi kok" Ucap Ellin menenangkan Agatha

Agatha melepaskan pelukannya, menghapus air mata nya dan berusaha untuk tersenyum

"El, lo harus semangat ok, pasti kita-kita bakal kangen sama lo" Ucap Erik dengan senyum dan dibalas oleh Ellin dengan senyum "iya, mkasih ya"

"Lo harus semngat El, biar kita bisa lulus bareng" Ucap Azka
"Mksih ya kalian semua, gua bersyukur masih bisa liat kalian semua hari ini" Ucap Ellin tersenyum ka arah sahabat dan kekasih nya

"Kamu kuat El, aku akan selalu nungguin kamu" Ucap Alva

---000---

Sekarang pukul 7 malam, pesawat yang ditumpangi Ellin dan keluarga nya akan segera berangkat

Semua sahabat nya bahkan kekasih dan keluarga kekasih nya ikut mengantarnya ke bandara

"El, jaga diri ya, terus kabari aku ok" Ucap Alva
"Iya, kamu juga jaga diri ya" Ucap Ellin lembut

"Om, tante, kak, Ta, Rik, Ka" Mksih ya udah mau anterin El" Ucap Ellin sambil tersenyum lembut

"Hati-hati ya syang" Ucap Raline lalu memeluk tubuh Ellin
"Mksih tante" Ucap Ellin

"Kamu orangnya kuat, tetap semangat" Ucap Adrian
"Hehe iya om, mkasih"

"Dek, lo kuat, jangan nyerah kita semua bakal nunggu lo pulang" Ucap Dimas

"Mksih kak" Ucap Ellin, tidak sadar air matanya turun membuat Alva memeluk Ellin sayang

"Jangan nangis ok" Ucap Alva mengusap air mata Ellin dengan ibu jarinya

"MOHON SELURUH PENUMPANG YANG BERTUJUAN UNTUK KE SINGAPURA SEGERA MENAIKI PESAWAT AKAN LEPAS LANDAS TIGA PULUH LAGI" Suara Pemenritahuan membuat Ellin berjalan kearah pesawat itu

"Bye" Ucap mereka semua sambil melambaikan tangan mereka ke udara begitu juga dengan Ellin

Sampai Ellin masuk dan duduk di tempatnya, menatap ke bawah, melihat Alva tersenyum kepadanya

Setidaknya nya ia bisa bertemu dengan Alva untuk terakhir kalinya walaupun ia tidak selamat

Ia  membalas senyuman Alva, dan beberapa menit kemudian pesawat lepas landas meninggal bandara itu

Ellin menetap ke depan dengan tatapan kosong, menyadari itu Ellen memeluk Ellin berusaha untuk menguatkan sang putri

Alva menurunkan tanganya dan senyum yang mulai menghilang

"Sabar bro, dia gadis kuat" Ucap Erik yang berada di samping Alva yang menepuk pundak cowok itu

"Yoi bener tu, dia gadis kuat, lo harus percaya itu" Azka menimpa lalu Alva tersenyum menatap awan

"Gua akan tutup hati gua buat cewek lain dan selalu nunggu lo El" Batin Alva

Disisi lain Ellin merasa sedih pergi jauh dari Alva, memori tentang dirinya dan Alva, berputar seperti kaset rusak, pertengkaran nya bahkan Alva yang memaksaya menjadi kekasihnya membuat Ellin tersenyum gentir

Air matanya kembali turun tanpa ia perintah, ia lemah sangat lemah

"El, Bunda yakin Alva akan nunggu kamu, kamu harus kuat ok" Ucap Ellen dan Ellin hanya bisa tersenyum tanpa membalas ucapan Ellen

"Aku harap, hati kamu selalu buat aku Al dan Aku akan selalu jaga hati buat kamu Al" Batin Ellin

"Aku yang dulunya hangat kini menjadi seperti sebongkah es yang tidak ada keceriaan hanya ada kedinginan saja tanpa adanya dirimu sebagai penghangat bagiku"

@Alvaro Reyga Mahardhika

"Aku hanya lah seorang yang lemah dan rapuh tanpa kehadiran dirimu, kamu adalah kekuatan ku"

@Ellina Alexa Williams

Assalamu'alaikum semua, aku up lagi, dan maaf ya ngk bisa double up soalnya otak ku macet:v

Vote ya, maaf part yang ini pendek, semoga suka

Lopyu