Happy Reading🐻
Seperti yang Alva katakan kemarin ia akan menjemput EllinAlva yang biasanya bangun siang kini sudah rapi dari jam 06:20 a.m
Alva menuruni anak tangga, di meja makan terdapat keluarga kecilnya
"Al tumben kamu bangun pagi" Ucap Raline saat Alva ingin mengambil roti untuk sarapan
"Mau jemput calon istri" Ucap Alva memasukan roti kedalam mulutnya,yang sudah ia beri selai rasa coklat
"Sok lo" Cibir Dimas
"Dosa kalau iri" Balas Alva yang sudah mengunyah roti dan meminum susu"Alva berangkat ya Bunda, ayah, abng! " Ucap Alva lalu keluar dari rumah dan menuju garasi
Alva menyalakan motornya dan segera pergi untuk menjemput sang kekasih
"Ayah, El dijemput temen hari ini" Ucap Ellin yang sudah menyelesaikan sarapan nya
"Cowok waktu El? " Tanya Ellen
"Hmm, iya bun" Jawab Ellin malu
"Emang pipi kamu selalu merah ya kalau tentang dia? " Tanya Ellen lagi ralat itu menggoda"Udah ah, bunda nyebelin Ellin duluan ya" Ucap Ellin lalu keluar rumah
Ellen hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku anaknya
Gadis itu kini menunggu Alva menjemput dirinya
Ellin dengan penampilan seperti biasa dengan rambut tergerai yang berbeda kali ini Ellin memakai jepit rambut warna Gray ia selipkan ke rambut sebelah kanan senada dengan tas miliknya
Suara motor langsung terdengar di telinga Ellin membuat gadis itu memanyungkan bibirnya
"Bibir kamu minta diciumin El" Ucap Alva yang sudah berada di depan Ellin
"Gua bunuh lo" Ucap Ellin sinis
"Emng knp sih? " Tanya Alva
"Lo lama, gua ada rapat OSIS nih" Ucap Ellin
"Lo bacot, malah makin lama, cepetan naik" Ucap Alva sambil memberikan helm pada EllinTanpa menunggu waktu lama Ellin segera memakai helm dan naik ke atas motor
"Jalan Al"
"Peluk dulu"
"Ogah! "
"Yaudh ngk jalan nih"
Dengan ragu-ragu, beserta detak jantung yang tidak normal, Ellin memeluk Alva, ralat hanya memegang ujung jaket cowok itu
"Ayo cepetan" Desak Ellin
Dengan sengaja Alva secara tiba-tiba menancap gas membuat Ellin yang belum siap sontak memeluknya"Jantung El,Bunda tolong! " Teriak Ellin dalam hati
"Anjir jantung gua" Batin Alva
"Woy kalau ngegas itu jangan tiba-tiba dong" Ketus Ellin
"Lo sih, disuruh peluk malah megang ujung jaket gua" Balas Alva santai
"Yaudh jalan" Ucap Ellin yang masih posisi memeluk AlvaTanpa Ellin sadar, cowok itu mengukir sebuah senyum dibalik helmnya
---000---
Motor Alva memasuki gerbang sekolah dengan Ellin di belakangnya
Seperti biasa bisikan para kaum hawa terdengar di telinga Ellin
Setelah sampai diparkiran Ellin segera turun dan melepas helm nya
"Lo mau kemana? " Tanya Alva yang menahan Ellin yang ingin pergi
"Ruang OSIS, gua dah telat" Ucap Ellin panik
"Ck, ngk usah" Ucap Alva membuat Ellin kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Al & El [End]
أدب المراهقينFollow dulu sebelum membaca [Tahap Revisi] Kisah cinta lika-liku remaja SMA, pria pemaksa dan gadis keras kepala Alvaro Reyga Mahardhika, siswa tampan yang menjadi incaran para kaum hawa, sifat buruk yang dimiliki Alva adalah seorang 'Pemaksa' Elli...