Al & El - Chapter 22

1.2K 85 19
                                    

Aku up, hehe alhamdullilah bisa nepatin janji walaupun lama ya:)

🕊🕊🕊

"Tersenyum untuk menyembunyikan luka adalah salah satu kemampuan ku, agar semua orang tidak khawatir padaku"

@Ellina Alexa Williams

@Ellina Alexa Williams

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading🦄

Ellin dan Agatha bersiap untuk pergi ke kampus. Tepat saat menuruni tangga. Ia melihat sosok yang Ia rindukan berbulan-bulan.

"Ayah! " Teriak Ellin. Berlari ke arah Ayah nya lalu memeluk sang Ayah dengan erat.

Allen membalas pelukan Ellin. Mengusap kepala Ellin dan mencium pucuk kepala Ellin.

"Mau berangkat? " Tanya Allen.
"Iya Om" Jawab Agatha sopan.
"Oh iya tadi Om lihat pas nyampe, ada dua cowok di depan" Ujar Allen.

"Oh ya udah, kita duluan ya " Setelah mencium punggung tangan kedua nya. Agatha dan Ellin keluar rumah. Terlihat Azka dan Revan disana. Akhir-akhir ini Ellin sering bersama Revan. Menurut nya, Revan baik bahkan sangat baik.

Ellin berjalan ke arah Revan sambil tersenyum dan dibalas oleh Revan. Revan memakaikan helm pada Ellin.

Agatha sudah berada diatas motor mendecak kesal.

"Ihh malah mesra-mesraan" Ujar Agatha kesal sambil memayunkan bibir nya. Model begini nih yang suka menggoda iman semua laki-laki.

Ellin dan Revan hanya tersenyum. Ellin mulai naik diatas motor. Beberapa menit kemudia motor Azka dan Revan pergi dari pekarangan rumah Ellin.

Sampai akhirnya diparkiran sekolah. Kebetulan Alva dan Zara baru sampai. Ellin turun dari motor, Ellin tanpa kesusahan membuka helm. Revan yang melihat itu membantunya.

Rambut Ellin tampak bertantakan, dengan hati-hati Revan merapikannya. Tampak seperti pasangan yang romantis.

Alva yang melihat itu sedikit cemburu dan marah. Kenapa Ellin juga mau disentuh sama cowok lain.

"Kenapa?, Ayo Al" Alva hanya tersenyum dan memegang tangan Zara. Sengaja melewati mereka berempat.

"Cihh, selingkuh kok bangga! " Cibir Agatha sengaja mengeraskan suaranya.

Alva berbalik " Maksud lo apa? " Tanya Alva ketus.
"Lo sadar ,kalau lo selingkuh? " Tanya Agatha santai. Alva enggan menjawab lalu berlalu begitu saja bersama Zara. Melirik ke arah Ellin dengan tatapan marah.

"El" Panggil Revan.
Ellin tersenyum "nggak papa, Ayo" Keempat nya berjalan beriringan menuju ruang kelas masing-masing.

"Gua anterin dulu El ya, ketemu dikantin nanti" Ujar Revan. Pada penasaran kan kenapa Revan sudah berteman dengan mereka. Karena Ellin suka menceritakan kebaikan Revan pada Agatha, sesekali mengajak nya berjalan-jalan.

Al & El  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang