Al & El - Chapter 20

1.2K 89 15
                                    

Uhuy aku up, maaf lama banget ya aku ngk up hehe

Uhuy aku up, maaf lama banget ya aku ngk up hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pasti kalian kangen pasangan yang ngk jelas ini^^ langsung ke cerita aja. Tapi sebelum itu. Jangan lupa di vote dan comment kalau ada typo ya teman-teman:)

Happy Reading.

Ellin. Gadis itu masih berada di rumah. Jam sudah menunjukan pukul  09:20 am. Sebentar lagi kelas nya akan di mulai.

Gadis itu hanya mondar-mandir tidak jelas.

"El kok belum berangkat? Terlambat loh nanti" Tegur Ellen yang keluar dari rumah. Ia kira Ellin sudah berangkat.

"Alva belum datang, Bun" Rengek nya.
"Mungkin ada keperluan mendadak, jadi nggak sempat ngabarin kamu" Ujar Ellen berpikir positif.

"Yaudah deh, El pake taxi aja" Setelah mencium punggung tangan sang bunda. Ellin berjalan keluar rumah sambil memesan taxi online.

---000---

Tepat saat di depan kampusnya. Ellin turun dan berterima kasih pada supirnya.

Bertepatan mobil Alva masuk kedalam area kampus. Ellin pikir Alva lupa.

Saat ingin menghampiri mobil Alva. Pintu mobil terbuka.seorang wanita cantik turun dari mobil tersebut. Seketika Ellin terdiam menatap apa yang Ia lihat di depan.

"Ternyata ini keperluan yang di maksud bunda" Ucap nya lirih.menatap nanar ke depan. Baru saja dirinya di Lamar dan bahagia, masalah baru datang.

Alva turun dari mobil, tersenyum pada wanita itu. Semuanya terekam dalam ingatan gadis itu.

Ellin hampir menangis, saat matanya dan mata Alva bertemu.

"Hay El" Sapa Revan yang tiba-tiba berada di belakang Ellin. Segera gadis itu mengusap air matanya dan tersenyum ke arah Revan.

"Lo nangis? " Tanya Revan.
"Nggak, tadi cuma kelilip" Ujar Ellin dan berbalik menatap ke arah Alva yang masih memandang ke arah nya tanpa bergerak sedikitpin. Revan mengikuti arah pandang Ellin seketika senyum nya terbit begitu saja.

Al & El  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang