Al & El [End]

Al & El - Chapter 26

Hay ketemu again guyss. Maaf yah lama up hehehe.

•
•

"Berusaha membuka hati untuk orang baru, tidak begitu buruk"

@Ellina Alexa Williams

Happy Reading❤

Agatha, Erik, Raya dan Azka sudah berada dikantin dengan makanan banyak diatas meja. Erik hanya menghela nafas panjang, menatapi nasib dompet nya yang akan tipis.

Ellin dan Revan berjalan ke arah UKS,setelah berdebat beberapa menit di jalan. Akhirnya mereka sampai di depan UKS.

Ellin membuka pintu UKS, dan disana juga ada Zara dan Alva. Namun Ellin dan Revan tidak peduli. Revan duduk disalah satu ranjang yang berada disana. Sedangkan di ranjang yang satu ada Alva dan Zara.

Ellin berjalan ke arah tempat obat mencari alkohol, kapas dan obat merah. Setelah ia menemukan nya, Ellin berjalan ke arah Revan.

Ellin mulai mengobati luka Revan dengan hati-hati dan pelan. Revan menatap lekat wajah cantik Ellin.

"Cantik" Ucap Revan. Pergerakan tangan Ellin berhenti sebentar.
"Apa, tadi? El nggak denger" Ucap Ellin sedikit menggoda.
Revan tersenyum " El kalau di liat dari jarak sedekat ini, cantik nya nambah " Goda Revan. Pipi Ellin langsung merah di buat nya.

Ellin memukul lengan Revan pelan, "bisa aja" Ujar Ellin.
"Beneran, El" Ellin dan Revan tidak sadar bahwa Alva sudah menahan amarah nya agar tidak meledak. Ruangan yang dingin, tiba-tiba panas melihat Ellin dan Revan seperti itu.

"Diam Van, " Ellin mulai mengobati luka Revan. Revan hanya bisa menurut dan kembali menatap wajah cantik gadis itu.

Alva tiba-tiba berdiri dan keluar dari UKS. Zara yang melihat itu paham, ia pun mengikuti Alva keluar dari sana. Ellin dan Revan tampak bingung.

"Kenapa tu, bocah?" Tanya Revan. Ellin hanya mengangkat bahu tak tahu.

---000---

Ellin dan Revan sampai dimeja para sahabat nya.

"Lama banget sih, lo berdua. Laper nih" Protes Azka.
"Lah, kalian belum makan? " Tanya Ellin.
"Kata Raya, nunggu lu dulu sama si kutu badak ini" Jawab Azka.
"Gua, ganteng ini lo samain sama kutu badak. Setan lo" Balas Revan tak mau kalah.
"Udah-udah, duduk cepat lo berdua laper nih" Ucap Azka, tanpa membalas ucapan Revan.

Mereka pun mulai memakan semua makanan yang di pesan. Bahkan Azka tanpa rasa bersalah nya ia menambah lagi. Sesekali melontarkan lelucon.