Happy Reading🐻
Sudah satu tahun lamanya Ellin berada di negeri seberang, kini penyakitnya dinyatakan sembuh total walaupun maag yang ia miliki masih dalam tahap penyembuhan
Kini gadis cantik itu tengah menatap ke luar jendela, melihat pemandangan rumah sakit yang dikelilingi banyak pasien dan suster yang berlalu lalang di sana
"El, besok kita pulang" Ucap Ellen menyadarkan lamunan Ellin
"Iya bunda" Ucap Ellin tersenyum
"Apa Alva masih setia nungguin El, bunda? " Lanjut gadis itu bertanya namun ia tidak bisa menyembunyikan rasa sedih nyaIa takut jika Alva tidak mencintai nya lagi, apa Alva sudah menyerah? Apa Alva sudah memiliki pengganti nya? Semua itu akan terjawab jika ia telah sampai ke kota kelahiran nya
Saat ini seorang pria tengah duduk disalah satu meja kafe ditemani dengan kedua sahabat nya dan ketiga gadis yang bisa dibilang satu kampus
"Al, gua denger, El bakal balik besok" Mendengar ucapan Agatha Alva yang tadinya diam tidak bersuara kali ini menatap ke arah Agatha meminta penjelasan
"Gua dikasih tau sama tante Ellen" Lanjut gadis itu
"Gua bakal jemput dia" Ucap Alva sambil tersenyumYang berada di sana ikut senang, pasalnya sejak Ellin pergi Alva tidak pernah berbicara, ralat ia hanya mengucapkan sepatah dua kata saja, bila itu perlu
Alva menjadi seseorang yang dingin dan bermuka datar, berbeda dengan Alva yang dulu, itu semua terjadi karena tidak ada nya Ellin bahkan Alva tidak pernah berhubungan dengan gadis lain
Tidak sedikit yang menyukai pria yang semakin tampan itu, namun jika ada gadis yang mengejar nya ia akan mengeluarkan kata-kata pedas, sehingga semua gadis tidak mau mendekat padanya
Itu semua lagi-lagi Karena Ellin, ia berusaha menjaga hati nya untuk wanita itu
Mendengar Kekasih yang sudah berpisah selama setahun akan pulang, ia senang bahkan jauh lebih senang
"Ih lo nggak boleh pergi! " Cegah Alana, masih ingat Alana? Hmm mungkin kalian tidak tau ya? Ok Alana itu sudah mengagumi bahkan menyukai Alva sejak SMA bahkan saking ia menyukai Alva ia mengikuti Alva sampai ke kampus bahkan mengikuti jurusan yang sama dengan Alva
Disamping Alana tepatnya di sebelah Erik, ada Githa, sahabat Alana yang masih saja setia dengan gadis itu
"Lo siapa nya dia? " Tanya Erik sinis
"Gua? Pacarnya lah" Ucap Alana percaya diri
"Gua aja, ngk sudi liat muka lo" Ucapan Alva mengundang gelak tawa bagi Erik, Azka dan AgathaKalian masih ingat hubungan Agatha dan Azka? Sekarang mereka sudah menjalin hubungan selama setahun
"Alva! " Gerutu Alana kesal, siapa peduli gadis itu yang kesal, ia tidak penting sungguh
"Ngk tau malu jadi cewek lo" Ucap Agatha yang membuat Alana menatap nya sinis"Diam lo cabe" Ucap Githa
"Lo kira cabe murah apa? " Kini Azka yang terlihat kesal karena kekasih nya dikatakan seperti itu"Githa ayo pergi aja, malas gua sama ni orang ngk guna, bye Alva sayang" Ucap Alana dengan nada mengejek dan diakhiri dengan nada manja yang menjijikan menurut mereka berlima
Kepergian Alana dan Githa membuat Agatha bernafas lega, bukan takut atau apa, karena kalau kelamaan bersama di mak Lampir Alana akan banyak menguras banyak emosi nya
"Sabar ya sayang, sabar" Ucap Azka menenangkan Agatha
"Jomblo, jomblo" Sindiran halus Erik membuat Agatha terkekeh geli"Makanya cari dong, biar kaga jomblo teruss" Ucap Azka membuat Erik menatap nya sinis
"Ekmm, gua dikacangin" Ucap Alva lalu meminum jus yang ada di depan nya"Maaf bos" Ucap Azka
"Besok kita jemput El" Ucap Agatha lalu diangguki oleh ketiga cowok itu---000---
"Bunda" Panggil Ellin
"Iya sayang? " Jawab Ellen lembut sambil membereskan pakaian Ellin dan memasukan nya ke dalam koper"Ayah mana? " Tanya Ellin yang masih sibuk menatap sang Ibu
"Sebentar lagi datang, Ayah mu hanya membayar administrasi nya" Jawab Ellen lembut setelah ia mengatakan ituSuara pintu kamar terbuka menampilkan sosok pria paru baya yang umurnya sudah menginjak 30tahun, tua memang namun wajahnya masih awet muda dan tampan
"Ayah" Panggil Ellin, lalu Allen berjalan ke arah anak nya dan mencium puncak kepala nya
"Apa kau siap, kembali besok? " Tanya Allen?
"Siap! " Jawab Ellin antusias, ia tidak sabar untuk bertemu sang kekasih yang ia rindukan senyum nyaMereka memang sempat kabar kabaran, namun hari ini Ellin ingin memberi suprise pada Alva tentang kedatangannya, ia sengaja tidak memberi tahu soal ia akan pulang besok
"Kau sudah siap? " Tanya Allen pada Ellen
"Sudah ayo berangkat ke bandara" Ucap AllenEllin berjalan bersama Ellen menuju taksi yang sudah mereka pesan tadi
---000---
Setelah beberapa menit mungkin hampir satu jam, akhirnya mereka sampai dibandara
Mereka sudah memesan tiket untuk penerbang hari ini tepat jam 7malam, dan ini sudah jam tujuh
Disini lah mereka, berada di dalam pesawat, Ellin yang fokus pada pemandangan dibawah, sebentar lagi pesawat akan lepas landas
"Seharusnya kau senang El" Ucap Ellen
"El hanya takut, kalau Alva udah memiliki wanita lain" Gumam nya dengan nada sedih
"Kau harus percaya, jika Alva akan menunggu mu, ok" Setelah mendengar itu hati Ellin sedikit menghangat dan tersenyumIa percaya jika Alva tidak akan menghianati nya, dan Alva akan selalu menunggu nya
Setelah itu pesawat yang ditumpangi pun lepas landas, ia berdoa semoga kebahagiaan ini akan selalu bersama nya, semoga tidak ada masalah apapun lagi, semoga saja...
"Aku tau, kau akan datang untuk menemuiku, dan kembali memberi kehangatan padaku,hanya kau yang mampu mencairkan dingin nya es ini"
@Alvaro Reyga Mahardhika
"Aku tau, kau akan selalu menungguku, dan kau selalu menjadi kekuatan untukku, aku bertahan karena aku sangat menyayangi dirimu"
@Ellina Alexa Williams
Assalamu'alaikum guyss up again, hmm aku belum bisa janji, tapi aku usahain buat up malam nanti
Semoga suka
Jangan lupa di vote, comment kalau typo dan follow
Lopyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Al & El [End]
أدب المراهقينFollow dulu sebelum membaca [Tahap Revisi] Kisah cinta lika-liku remaja SMA, pria pemaksa dan gadis keras kepala Alvaro Reyga Mahardhika, siswa tampan yang menjadi incaran para kaum hawa, sifat buruk yang dimiliki Alva adalah seorang 'Pemaksa' Elli...