Al & El - Chapter 16

1.5K 75 4
                                    


Happy Reading🐻

Setelah kejadian itu, Alva tidak pernah menghubunginya lagi, chat saja tidak ada

Seketika Alva seperti ditelan bumi, membuat Ellin sedikit sedih, ia tidak tau akan berdampak seperti ini

"Bos, lo kok ngk sama Ellin, tumben" Ucap Azka

Mereka bertiga tengah duduk di kantin kampus, hanya ada bakso tiga mangkuk dan jus mangga tiga

Erik masih sibuk dengan makanan nya, dan Alva trus saja menatap ponsel yang tidak menyala itu, berharap gadis itu akan meminta maaf padanya, namun itu semua lagi dan lagi hanya ekspetasi yang tidak seperti realita

"Kacang mahal, kacang mahal! " Ikat Azka yang sedikit menaikan volume nya

"Berisik lo ketumbar selada! " Gerutu Alva, sudah tau mood nya sedang tidak baik dan ini tambah tidak baik lagi, astaga!

Alva berdiri hendak keluar dari kantin, ingin mencari ketenangan, ia berjalan tanpa menghiraukan panggilan kedua sabahat nya

Saat ia berjalan ke koridor kampus, ia melihat Ellin sedang asik berbicara dengan Revan, membuatnya emosi

Segera ia berjalan dengan arah berlawanan, saat ia berpapasan, Alva tidak menoleh bahwakan menyapa gadis itu, membuat Ellin sedih dan kecewa

"Lo ngk pp?" Tanya Revan
"Ngk pp" Mereka melanjutkan jalan nya

"Gua suka ini" Batin Revan senang, rencana nya berhasil ya walaupun itu tadi tidak termasuk dalam rencana namun ini berhasil

Alva duduk di kursi taman yang berada di belakang sekolah, emosinya tiba-tiba naik melihat Ellin berbicara pada musuh nya selama ini

"Gua tau, lo rencanain ini buat hancurin hubungan gua sama Ellin" Ucap Alva bermonolog dengan tangan terkepal kuat dan sorot mata tajam bak elang menatap ke arah dua sejoli itu

"Gua ngk akan biarin itu" Lanjutnya dengan tersenyum sinis, percayalah senyuman itu tidak terlihat tampan ataupun cool namun senyum itu adalah senyum menyeramkan

"Heran gua sama bos, gengsi nya terlalu tinggi" Ucap Azka
"Hm" Hanya deheman yang dibalas oleh Erik tanpa mengalihkan pandangannya pada layar handphone, membuat Azka kesal bukan main

Sedari tadi ia berbicara panjang lebar kali tinggi dan kali sudut ABC, hanya deheman yang keluar dari mulut Erik

"Erik asu, lo kacangin gua babik" Caci Azka kesal

"Gua kek ngomong sendiri dari tadi"

"Gua kek orang gila tau ngk lo? " Tanya Azka yang penuh emosi sudah sampai pada ubun ubun

"Ngk" Jawab Erik tanpa dosa, benar toh? Ia tidak tau apa Azka itu gila apa waras?

"Erik! " Teriak Azka menggema dikantin membuat semua pelajar disitu menatap ke arah meja mereka dengan tatapan tajam

Azka sang pelaku hanya menyengir tidak jelas, membuat Erik memutar bola matanya malas

"Malu-maluin anjir" Ucap Erik kesal
"Bacot diam lo! " Rupa-rupanya Azka msih kesal dengan Erik

Disisi lain Alva sudah menghabiskan hampir satu bungkus rokok, yang ia beli tadi di rumah luar kampus

Percayalah ia hanya sekali merokok, hari ini ia sangat pusing, banyak pikiran ia butuh pelampiasan

"Gengsi gua terlalu besar El, gua bahkan ngk bisa lawan gengsi gua" Ucap Alva lalu menghisap rokok dan mengeluarkan asapnya perlahan

"Otak sama Hati gua ngk bisa kerja sama" Lanjut nya lagi

Sedangkan Ellin? Gadis itu sedang berada di kelas, ia mendapatkan kelas siang hari ini

Ia tidak fokus pada pelajar ini, ia hanya melamun selama kelas berlangsung

"Gua terlalu gengsi Al, buat ucapin maaf duluan" Batin gadis itu

Keduanya menarik nafas panjang dan menghembuskannya lagi

"Aku bakal berusaha buat perbaiki hubungan ini" Ucap mereka berdua bersamaan, namun di tempat yang berbeda

Keduanya seperti magnet Yang tidak akan berpisah, namun jika salah atau magnet itu hilang fungsinya maka ia akan berusaha untuk mengembalikan fungsi itu walaupun itu susah agar kedua magnet itu dapat bersatu lagi

Begitu juga dengan hubungan,butuh perjuangan untuk mengembalikan hubungan yang sudah retak hanya karena masalah sepele













Assalamu'alaikum hayy, aku bakal double up guyss

Seneng ngk? Seneng dong pasti nya

Aku rasa cerita aku itu tambah ngk jelas sumpah, beneran aku baca sendiri aja kek ngk jelas gitu

Tapi ngk pp lah, yang penting kalian suka

Vote ya, follow juga comment kalau ada typo

Lopyu

Al & El  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang