•thirteen• - revisi☑️

82.9K 1.9K 49
                                    

Mengandung unsur kekerasan , sadisme, seksual.
(21+++)
Diharapkan jika kalian sensitif dengan konten itu, jangan membacanya:) hanya demi kenyamanan kalian!

🔞🔞

Masih dipertanyakan , ganti apa ? Kata ganti yang membuat shiren terus bertanya tanya sebenarnya kata itu ditujukan untuk apa. Tapi sekarang shiren sadar , kata ganti itu artinya ganti gaya.

Gaya sebelumnya adalah bisa terbilang gaya normal orang yang berhubungan seksual, tapi yang pria itu mau adalah gaya entahlah , doggy style(?)

Ya gaya itu, sangat asing bagi shiren mendengar sebutan doggy style, mendengar namanya saja shiren sudah bergidik ngeri kenapa? Doggy? Jika diartikan itu sebutan untuk anjing bukan? Apakah shiren akan dilayani selayaknya anjing? Seperti apa nama gaya itu??

Ia mengeluarkan juniornya , lalu mengangkat lebih tepatnya membalikkan tubuh shiren agar menungging

"Aw"

Plak ia menampar bokong shiren yang seksi itu , lalu mencoba memasukkan juniornya yang kembali menegang dan siap tempur itu.

Ia berusaha memasukkan juniornya perlahan karena posisi seperti ini lebih menyulitkannya untuk menembus vagina shiren. "Aww..." ringis shiren saat rony berhasil menembusnya

Plak ia memegang kedua bokong shiren lalu menghujamnya brutal , menggoyangkan pinggulnya.

"Sshh ahh..." rancauan shiren juga ikut keluar , entah kenapa shiren ikut terhanyut permainan ini.

"Ouhh yes.. kau nikmatt.. ahh"

"Ahh.."

Plak , "kau lupa? Saya suruh diam brengsek ahhh.." ucapnya disela sela desahannya.

Shiren kembali membungkam mulutnya, ia tak berani lagi mengeluarkan suara apapun, ia hanya mengikuti irama rony yang dibilang cukup gila itu, shiren menggunakan tangannya untuk menaham tubuhnya sendiri, menahannya dikasur , lalu menyeimbangi seberapa brutalnya rony menghujamnya tanpa henti.

"Ahh.. yess.. ouhhh" rancau rony

Srek ,rony menjambak rambut shiren hingga shiren dapat menatap langit langit diatasnya

"Yeah.. ahh"

"Arghh.. le—lepas" bisa kalian bayangkan pria itu menghujamnya tanpa ampun dan ia menjambak rambutnya , kesakitan yang bertubi tubi.

"Diam brengsek ssh ah"

"Ahh... yess.. kau nikmat fuck!" ia menghujam dari belakang tanpa ampun, tak memberi shiren istirahat. Dan manampar bokong seksinya.

Plok plok plok
Suara pernyatuan mereka bergema disetiap sudut ruangan ini, rony mencengkram bokong shiren tanda bahwa ia mungkin akan mencapai pelepasannya kembali. Ia meremas bokongnya hingga meninggalkan jejak merah jari jarinya. Ia mempercepat temponya ya lebih cepat lagi.

"Ahhhh" ia mencapai pelepasannya.

Dan sialnya , ia menyemburkan sperma laknatnya di rahim shiren, hingga dapat dirasakan ada cairan hangat yang memasuki dirinya. Shiren terdiam, ia tak berani protes apa yang pria itu lakukan.

"Ah.." ia mencabut juniornya lalu menggoyangkannya di bokong shiren untuk menuntaskan sisa spermanya.

Ketika rony mencabut juniornya begitu saja, ia kembali memakai celana dalamnya ya hanya celana dalam. Tapi shiren langsung tersungkur kekasurnya tak berdaya.

Badannya remuk , memang darahnya sudah hilang karena tadiny direndam oleh air panas itu, tapi tetap saja vaginanya terasa sangat perih, luka lukanya sangat perih. Pria itu bahkan tak memberinya pakaiannya kembali, pakaian yang queena berikan sudah ia robek, ia tak meninggalkan obat apapun.

"Ck, kau sangat lemah! , segitu saja mau sudah kewalahan dan mau pingsan!"ucapnya sebelum meninggalkan kamar shiren

"Ah ya, sorry not sorry to say , untuk melunaskn kesalahanmu tadi , kau puasa makan , dan tidurlah dengan kondisimu seperti itu, tidak usah lemah" perintahnya.

Bukan karena tak mau melawan , shiren bahkan tak mampu membuka matanya lagi, pandangannya memudar, badannya sangat lemah, nafasnya memelan. Dan matanya terpenjam.

Entah ia pingsan , mati , tertidur tidak ada yang tau karena pemilik rumah ini sudah pergi meninggalkannya begitu saja setelah menyiksa dan ya memerkosanya brutal.

**
Vulgar ya:)
Gimana readernya bisa poloss huhu😂😭

Hayuk votenyaa beb!

Love But Psycho [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang