•Five• - revisi☑️

115K 2.5K 32
                                    

Mengandung unsur kekerasan , sadisme, seksual.
(21+++)
Diharapkan jika kalian sensitif dengan konten itu, jangan membacanya:) hanya demi kenyamanan kalian!

🔞🔞

Shiren pucat pasi saat pria itu mulai menyodorkan juniornya yang sudah sangat menggeras itu pada vaginanya.

Tanpa memerdulikan rancauan ataupun teriakan shiren, ia langsung menerobos masuk begitu saja , meskipun milik shiren masih sangat kering.

"Sshhh ahhh.. tidakk..hikss"

Sakit, hanya itulah yang dapat shiren rasakan, sangat perih ketika benda asing itu mulai menerobos paksa kedalamnya. Bisa dirasakan bahwa pria itu juga kesusahan memasukkan juniornya pada milik shiren tapi terus dipaksakan, tak peduli dengan darah segar yang mungkin sudah keluar darisana.

Sangat susah bagi rony untuk menembus keperawanannya bahkan untuk memasukinya butuh beberapa menit. Dengan paksaan dan keegoisan pria itu, rony berhasil menembus dinding perawannya.

"Ahh.. sakitt.. hikss"

"Sakitt.. sudahh.. hiks hiks" shiren terus merancau kesakitan

Plak

"Diamlah!" Ia menamparnya lalu menggerakan pinggulnya kasar.

Terus menggenjotnya tanpa ampun, tangisan dan teriakan gadis seperti desahan nikmat bagi rony.

Benar benar milik gadis asia ini menjempit juniornya dengan sangat kuat menghisap juniornya dengan sempurna.

Apalagi ini baru kali pertamanya untuk rony menyicipi seorang gadis asia.

"Ahh ahh.. ukhh sakitt.. pleasee— stopphh" isakan tangisanya semakin menjadi saat rony belum henti henti memasuki miliknya

Memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat, sesekali menampar gadis itu dan melumat payudara gadis itu kasar.
Ya, cukup lama bagi rony untuk mendapatkan pelepasannya. Jangan lupa ia adaah seorang hyper sex , untuk melakukan berjam jam itu sudah biasa baginya.

"Sshh .. sakitt" memang sudah basah milik shiren, karena tak bisa ia pungkiri ia orgasm, tapi ini tetap menyakitkan, rony terlalu kasar.

Rony membekap mulutnya dan terus saja bergoyang kasar

"Yes baby.. kau nikmat.." masih menggenjotnya dan sedikit mendesah.

Tak tahan dengan dua buah dada yang ikut tergoyang seksi itu, rony tak tinggal diam, ia meremasnya kuat sampai kemerahan tercetak disana.

"Yeshh.. ahh" desahan pria itu nikmat dirasakan benar benar milik gadis asia ini benar benar seperti mencubit miliknya dan menyedotnya agar memasukinya lebih dalam dan dalam lagi, tak memberi waktu shiren menetralkan nafasnya.

Kedua orang ini bekeringatan dalam aksinya ini, teriakan shiren sudah mereda.

Air mata shiren bahkan seperti sudah kering, mulutnya ikut terdiam bungkam , tidak ada kenikmatan disini, jadi tidak seharusnya shiren mendesah untuk pria bajingan ini, malah hanya kesakitan yang shiren rasakan.

"Ahh.. yess.. desahlah jalang.. owwhh" rancau rony saat melihat shiren membuang pandangannya dan menahan desahannya dengan susah payah.

Rony semakin menggila karena dirasakan milik shiren sudah berkedut tandanya akan orgasme keempat kalinya ini, tapi rony belum sampai pada pelepasannya.

Sudah 1 jam lewat lebih mereka bermain, dengan posisi yang sama, ini kali pertamnay tapi rony masih menikmati posisi yang seperti ini dulu.

Plak

"Desahlah jalang" tak ada jawaban dari shiren

"Ahh yes.. ouh.. milikmu benar benar nikmat ahh.." rancaunya terakhir saat ia menyemburkan seluruh spermanya ke perut shiren. Lagi lagi shiren bungkam tak berani memprotes apapun tentang tingkah pria ini.

"Ahh.. "

Sebenarnya rony masih menginginkannya , ia masih ingin menghujamnya sampai pagi hari, tapi dilihat keadaan shiren sudah berantakan darah yang juga sudah lengket pada tubuh rony, rony akan melepaskannya untuk malam ini, ya hanya untuk malam ini.

Shiren tak bergeming, ia hanya pasrah dirasakan tubuhnya lengket karena cairan sialan itu juga ikut panas karena semburan sperma pria laknat itu.

Rony yang tadi langsung mencabut juniornya dan melepaskan kondomnya dan diarahkan ke perut gadis itu juga melemparkan kondomnya tepat dimuka gadis itu, benar benar seperti sampah.

Shiren hanya bisa memejamkan matanya saat benda sialan itu dan basah terkena pada mukanya.

"Ah.. saya tidak akan membiarkan kau dan tubuhmu yang indah ini pergi begitu saja , jadi akan saya nikmatin dulu beberapa hari kedepan baru akan saya bunuh" ucap rony dengan gampangnya dan memakai boxer hitamnya.

Shiren masih tertidur dengan posisi kaki dan tangannya yang terikat, selanjutnya rony membuka ikatan kakinya dahulu, bahkan membayangkan untuk menyepak junior pria ini untuk kabur seperti yang ada di film itu sudah tak sanggup shiren terapkan lagi, ia terlalu lemas dan sakit disekujur tubuhnya.

"Karna kau sudah melawanku dan tidak nurut , kau akan mendapatkan hukuman hari ini" apalagi ini? Hukuman apalagi yang ia maksud? Kenapa tidak langsung membunuhnya saja? Itu lebih baik daripada menyiksanya perlahan seperti ini.

Ia menyeret paksa tubuh lemas shiren lalu melemparkannya didalam penjara yang sempit itu, sekarang shiren ngerti untuk apa semua alat alat ini, untuk menyiksa orang.

Ukuran penjara ini hanya cukup untuk shiren tidur, tersunkur didalam penjara itu tak berdaya. Dengan tangan yang masih terborgol, rony mengunci penjara itu.

"tidurlah disini malam ini, dengan keadaanmu seperti itu" bahkan shiren tak berniat untuk memprotes lagi.

Apa? Tidur dipenjara sempit dan dingin karena lantainya ini, dengan full naked? Telanjang? Bahkan darahnya belum sempat dibersihkan.

Lagi lagi shiren hanya lemah, ia tak bergeming dan bisa mengikuti seluruh permainan gila pria itu.

"Ah dan, jangan berpikiran untuk kabur, itu hanya akan memperburuk keadaan" lanjut rony lalu mengunci pintu kamarnya.

Shiren terduduk, menyilangkan kakinya memeluk dirinya , ia meratapi nasibnya sendiri

"Ini sama saja, aku lari dari pria hidung belang itu untuk tidak diperkosa malah lebih parah" batinnya dengan air mata yang sudah berhasil tertetes.

Tak lama ia berpikir keras akhirnya ia terlelap dengan keadaan mengenaskan, full naked dan darah yang berserakan.

**

Yow
Ini masih belum terlalu gimana gimana yaa hehe!

Author sudah siapin part yang benar benar mungkin lebih surprise, so stay tune aja okey?

Jika tidak suka dengan konten sadisme, seksual tidak disarankan untuk membaca hehe . Soalnya author nulisnya juga gregetan nihh!

Sorry for the typo dan cerita yang terlalu pendek:)

Vote untuk kelanjutan chapternya!

Ditulis tanggal : 23 - 04 - 2020

Love But Psycho [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang