•Thirty eight• - revisi☑️

46.3K 1.4K 141
                                    

Mengandung unsur kekerasan , sadisme, seksual.
(21+++)
Diharapkan jika kalian sensitif dengan konten itu, jangan membacanya:) hanya demi kenyamanan kalian!

🔞🔞

Hello guys , mau mengingatkan sebaiknya untuk part ini dibaca secara online ya soalnya ada foto/GIF yang bisa kalian liat supaya lebih dapat feelnya , terimakasih.

**
"Shiren.." panggil rony , sejak kejadian tadi, shiren tidak keluar kamar sama sekali. Entah apa yang ada dibenak gadis itu. Rony hanya ingin kejujuran dari mulutnya.

"Shiren" panggilnya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Shiren" panggilnya lagi

Shiren bangkit dari tidurnya lalu menatap kosong kedepan. Rony mengenggam tangan shiren erat lalu memintanya untuk menatap wajahnya.

"Hey"

"Tatap saya" ucap rony lembut

"Shiren, okey jika kau memang tidak mau bilang siapa dia"

Shiren masih menatap rony kosong
"Setidaknya katakanlah, apa yang dia katakan? Apa maksudmu pacarku?"

"Apa pedulimu?"

Sabar ron , jelas saya peduli!

"Saya tidak peduli, saya hanya tidak suka milikku disentuh! Jika berani menyentuhnya maka mereka juga termasuk mengusikku"

"Ck, basi"

"Shiren! Jangan keras kepala! Jangan bertingkah seperti anak kecil"  Lagi-lagi rony tidak bisa mengontrol amarahnya

"Apa? Anak kecil? Kau pikir ini mudah bagiku? Aku tidak pernah menggodamu dari awal! Kau yang datang dan memaksaku untuk bersamamu! Tapi sekarang apa? Pacarmu datang melabrakku dan mengancam akan membunuhku? Kalian berdua sama saja!"
Ucap shiren dengan air mata yang terus mengalir diujung matanya.

Rahang rony mengeras, wajahnya memerah tanpa bicara sepatah katapun ia langsung keluar dari kamar membanting pintu itu.

Melajukan mobilnya sekencang mungkin, menelpon calvin. Untuk mencari siapa dia? Siapa pacar yang dia maksud? Dan siapa yang sangat lancang berani mengucapkan kata 'bunuh' ?

Membunuh shiren? Ck.

Sebelum kau melayangkan tanganmu ditubuh gadisku , kau akan mati terlebih dahulu!

"Halo siapa?" Tanyanya pada calvin

"Ehm, terakhir dicctv itu alexandra"

Love But Psycho [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang