Love But Psycho [END]

Seven - revisi☑️

Mengandung unsur kekerasan , sadisme, seksual.
(21+++)
Diharapkan jika kalian sensitif dengan konten itu, jangan membacanya:) hanya demi kenyamanan kalian!

🔞🔞

Sebenarnya shiren ingin meminta bantuan pria iblis itu , membantunya untuk ketoilet atau setidaknya memberinya pakaian atau betadine atau apapun. Karena darahnya tak kunjung berhenti tapi ya meski ditutupi dengan rasa sakit lainnya seperti vaginanya yang ngilu.

Tapi apakah mungkin shiren mengatakannya? Boro boro iblis itu mau mendengarkannya , kalo dia kembali menyiksa shiren?

"Ck"

"Lemah banget jadi cewek , gitu aja tidak bisa makan, lebay!"

Shit, apa ? Pendengaran shiren masih berfungsi kan? Gak rusak karna ulah dia semalam kan?

Kau sudah memukul dan menyiksaku tanpa ampun ,memprkosaku brutal dan kau masih bisa bilang aku lemah , brengsek emang.

Tapi sayangnya semua itu hanya bisa diucapkan didalam lubuk hati shiren saja

Bisa kalian bayangkan sendiri kan? Jika shiren langsung menyampaikannya apa yang akan terjadi kedepannya?

Okey next .
Bukan malah menyuapinya karena kasihan ia malah terkekeh lalu mengambil ponselnya

Menelpon orang yang tidak shiren ketahui itu siapa

"Hello"

"Yes ron.. ada apa?" Balas orang diseberang sana

"Ada waktu?"

"Kenapa?"

"Hm.. bisa kesini? Ada yang harus kau urus"

Mengerti dengan maksud rony
"Lagi?"

"Kalo bisa secepatnya daripada anak orang mati ngotorin rumah saya"

"ON THE WAY" tutup nya

Tak selesai dengan orang tersebut rony kembali mencari nama seseorang lagi untuk menelponnya

"Hey ada apa?" Sapa orang diseberang sana

"Hem"

"Kenapa bro?" Balasnya diseberang sana

"Saya butuh orang buat bersihin rumah ini secepatnya , bau amis" ucapnya tenang

"Demi apa ron? Kau main dirumahmu sendiri? Tumben"

"Hem"

"Udah mati tuh orang? Mayatnya kemanain?" Tanya orang itu seperti tak percaya

"Belom"

"What?! Demi apa?"

"Gausa banyak tanya buruan cariin kalo
Bisa secepatnya"

"Okey" ia mengiyakan permintaan rony

"Ah ya , kau tau kan apa yang harus di lakukan setelah dia keluar dari rumah ini?"