Love But Psycho [END]

•Forty four• ☑️

Mengandung unsur kekerasan , sadisme, seksual.
(21+++)
Diharapkan jika kalian sensitif dengan konten itu, jangan membacanya:) hanya demi kenyamanan kalian!

🔞🔞

Sudah dua hari berada ditempat asing ini, dan sudah dua hari shiren belum menyadarkan diri. Tentu, jika membawa gadis itu ke rumah sakit maka sama saja membawa dirinya memasuki jurang.

Menatap wajah lelap gadis itu membuat tian sedikit merasa aneh , yang dulunya jika menatap wajah gadis itu, tian akan sangat bahagia, tapi kali ini hatinya seperti iblis.

Ia sadar bahwa perasaannya bukan cinta tapi hanya obsesi. "Kau memang cantik" ucapnya sambil merapikan rambut shiren.

Sampai ada telepon yang berdering mengehntakkan lamunan tian.

"Hello"

"Tenang aja, psikopat itu gak tidak akan menemukan tempat ini" balas tian tenang

"Ck, aku sudah membayar harga putrimu dengan mahal, jadi terserah padaku untuk melakukan apapun padanya. Dan ingat! Kau sudah tidak berhak ikut campur lagi, kau menjualnya padaku maka dia sudah menjadi milikku!" Kecamnya

"Ah.. dan satu lagi, jika putrimu yang cantik ini kabur, aku akan meminta kembali uangku dan tidak segan-segan membunuh kalian"ancam tian lalu menutupnya sebelah pihak

Shiren yang memang sudah terbangun sejak tadi hanya pasrah , karna juga kaki tangannya diikat tali. Tubuhnya remuk, perutnya semakin sakit. Ia mendengarkan ucapan bajingan itu sangat jelas

Pa-pa?

Sejahat itukah dia? Sampai menjualku ke orang brengsek ini?

Tubuhnya bergetar hebat, ia hanya berharap jika tuhan mengizinkannya. Setidaknya izinkan anak yang ada dalam kandungannya selamat dari semua penyiksaan yang tak kunjung habis ini.

**

Rony pov

Tidak bekerja dua hari ini, hanya merutuki dirinya sendiri. Melamun bahkan tidak nafsu makan.

Penampilannya seperti tak terurus
Sangat jarang melihat seorang rony yang dikenal sebagai kegarangannya tiba-tiba berubah menjadi rony yang lemah

Ia selalu berpikir bahwa dia lah yang paling berkuasa selama ini, tapi ternyata tidak! Disaat seperti ini malah kekuasaan rony tidaklah berguna, kekuatannya , kekejamannya juga tidak ada gunanya. Jika bisa membalikkan waktu , ia akan memilih untuk mengulang semuanya kembali. Sungguh, ia sangat menyesali ini.

Shiren.. kau ada dimana? Apa kau masih marah padaku? Ah.. kenapa kau tidak kembali juga

Menekuk segelas vodka, dengan mata pandanya menatap kosong didepan. Sampai kehadiran adik dan calvin saja ia sudah tak tau lagi.

"Ron.." queena datang dan langsung duduk disampingnya.

Rony.. sesakit itukah kau kehilangan shiren?

"Hey ron" Rony hanya memandang queena tanpa ekspresi

"Ck, ron makan dulu yuk?" Tanya queena

"Kau tidak boleh begini.. jika kau lemah seperti ini, jadi bagaimana caranya kau bisa menyelamatkan shiren nanti?"

"Shiren sudah sangat membenciku.. dia pergi karena dia membenciku.. dia mungkin saja tidak akan kembali" ucapnya sendu dengan air mata yang lolos begitu saja

"Tapi.. dia pergi dengan tian, bagaimana jika hal buruk terjadi padanya? Katakan bagaimana?" Ia menatap queena

"Ron.. ayolah, kau harus yakin dia baik-baik aja, dan dia pasti akan memaafkanmu nanti" sekarang calvin bersuara

"Tapi nyatanya dia marah, a-akukhawatir padanya" queena memeluk abangnya. Tak tega melihat abangnya tiba-tiba berybah menjadi seperti ini.

"Jika memang keputusnya untuk meninggalkanku baiklah.. tapi setidaknya dia harus hidup bahagia , jika dia bersama tian—"

"Gw udah ada petunjuk" ucap calvin tiba-tiba

Ucapan calvin berhasil membuat rony kembali antusias dan langsung menatap calvin "apa?"

"Tapi ini masih belum pasti"

"Jelaskan!"

"Bukannya haritu yang kita tau adalah tian itu klien ayahnya shiren , dia mau membeli shiren melalui ayahnya , kenapa kita tidak mencari ayahnya saja? Mana tau akan ada petunjuk"

"Udah" balas rony kembali lemah

"Gimana udah?"

"Saya sudah mencari ayahnya, tapi sama saja tidak ada hasil , mereka itu bukan orang sembarangan juga, ck.. argh" rony kembali berdecak kesal

Saya mohon shiren.. kasih saya petunjuk..

"Bukannya ayahnya itu kerja disalah satu rumah bordil itu ya? Yang dimana saat kau bertemu shiren pertama kalinya?"

"Hm"

"Aku punya cara"

Queena dan rony serentak langsung menatap calvin.

"Ron ikut aku sekarang"

Dengan sigap rony langsung mengikuti calvin yang entah menuju kemana.

MENUJU ENDINGGGG!!
Beberapa part lagi bakal end ya hehehe thankyou buat support" kalian selama ini! Love you guys❤️❤️