•Twenty six• - revisi☑️

57.7K 1.7K 117
                                    

Mengandung unsur kekerasan , sadisme, seksual.
(21+++)
Diharapkan jika kalian sensitif dengan konten itu, jangan membacanya:) hanya demi kenyamanan kalian!

🔞🔞

"Shit brengsek!" rony tiba-tiba datang dan langsung menyerang tian.

Kericuhan ini tentu tak banyak yang menyaksikannya tapi untung rony punya staff yang sigap untuk segera membubarkan acara ini.

Rony seperti membabi buta, amarahnya tak tertahan , wajahnya memerah, rahangnya mengeras, ini bukan manusia tapi dia seperti dirasuki iblis.

"Ron.. stopp.. ron hiks" shiren sudah histeris melihat keadaan yang ada ditepat depan matanya

Buk , "brengsek!"

Bughhh "shhh" tian sudah meringis kesakitan

Kali ini tian kembali membalas bogeman rony, tapi rony tak goyah dengan mudah. Ia langsung berdiri dan menarik kerah baju tian.

"KAU SIAPA?!" Tanya rony

"Kau yang siapa brengsek, datang-datang mukul gak jelas" balas tian tak kalah emosi

"Brengsek , gak punya mata? Saya yang punya acara ini" sebenarnya tian sedikit terkejut pria ini adalah boss perusahaan batu bara ini. Dengan cepat ia menetralkan ekspresinya lalu kembali diserang

Bughhh

Prangg

rony kembali menumbuk pipi mulus tian, hingga tian terjatuh sampai menabrak beberapa gelas-gelas cantik dibelakangnya.

Dengan memegang sudut bibirnya tian sudah terkapar.

"Tian.." shiren langsung menghampiri tian

"Gila!, ada apa denganmu? Punya masalah apa kau denganku?" tanya tian dengan tatapan sinisnya

"Udah tian.. jangan ladeni maafin dia..hiks" shiren menangis , rony langsung menarik tangan shiren kasar

"Jangan kasar sama dia brengsek!" tian menahan shiren

"Tian.. lepasin hiks" ucap shiren , ini salah! Ya ini sangat salah! Ia sudah membawa tian dalam masalah ini. Shiren berharap ini takkan berkepanjangan.

"Shiren.. dia siapa?" tanya tian terbatah batah

"Saya pacarnya" ucap rony

"Shiren.." Tian tak yakin, dari tarikan rony saja tian tak rela bahwa harus melepaskan shiren begitu saja.

"Lepasin bangsat!" Ia menarik tangan shiren lagi kali ini lebih kasar dan tubuh shiren langsung terbentur pada dada bidang rony. Isakan shiren semakin menjadi jadi

"Jangan kasar brengsek!" tian sudah bangkit dan ia juga sudah siap memberikan pukulan untuk rony.

"UDAH!" bentak shiren dan menhalangi tindakan tian , dengan menelantangkan kedua tanganmu membuat tian berhenti, kalo tidak pukulannya pasti akan sampai di pipi manis shiren.

"Ren.." ucap tian lembut , benar-benar amarah rony tak bisa dibendungi, bagaimana bisa gadisnya bersama pria asing seperti ini dan tampaknya ia sangat bahagia? "Shit!"

Love But Psycho [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang