Mengandung unsur kekerasan , sadisme, seksual.
(21+++)
Diharapkan jika kalian sensitif dengan konten itu, jangan membacanya:) hanya demi kenyamanan kalian!🔞🔞
Rony membuka baju shiren paksa, tak peduli dengan teriakan shiren. Tentu dengan satu tarikan saja dress mini shiren sudah terbuka atau robek lebih tepatnya.
Hingga tertampang dengan jelas kedua payudaranya dan juga celana dalam pink mudanya yang mungkin ini bisa menggoda pria manapun. Tak bisa dipungkiri, dengan melihat kedua payudaranya yang kenyal dan bergantungan itu membuat rony terangsang juga, tapi bukan rony jika tidak menyiksanya dulu, karena sudah berani melawannya.
"Ah, punyamu cukup besar , tidak sia-sia saya jadikan kau sebagai mangsaku malam ini"
Sontak terkejut dari shiren apa maksudnya mangsa? Apakah mangsa untuk dibunuh atau budak seksnya? Maka shiren akan lebih memilih dibunuh saja, harap pria ini memberinya pilihan.
"Apa maksudmu? Hiks a-apa yang kau bicarakan?! A-aku.. aku tidak mau! Lepaskan!" berontaknya
Plak
Kali ini bukan dipipi dan pantatnya melainkan di payudaranya, tercetak telapak jari dan kemerahan, perih, kali pertamanya ada yang memukul di bagian yang cukup sensitif bagi shiren.
Tak sabar dengan kaki shiren yang terus memberontak , rony mengambil tali
Merah lalu mengikatnya diujung kasur lebih tepatnya di tiang yang berada disana, sekarang shiren ngerti untuk apa semua tiang dan rantai rantai itu.Tak puas dengan itu, rony kembali mengambil cambuk andalannya. Melihat itu saja membuat badan shiren lemas , ia tahu, cambukan kali ini akan lebih kejam dari sebelumnya.
"Suka ini? Hem?" Tanyanya sambil mencambuk payudaranya kuat
Bukk
"Arghh..hikss..stophh.."
Bahkan tubuh shiren sudah seperti cacing , memberontak, kesakitan , meringis, teriakan yang bergema.
"AWH-HH SHH" ringisnya penuh kesakitan yang tak tertahankan
"AHKKK.. stophhh.." ia tak berhenti mencambukinya
Plok
Ia mencambuknya diperut shiren beberapa kali, tak memberikan jeda, sudah jelas darah segar mengalir tapi tetap saja ia tak mau berhenti
"Sakitt!!! Stopp..ahhh hikss"
"Mohonlah"
"Aku mohon.. hikss.. ini sakitt pleasee" mohonnya sambil memejamkan matanya menahan rasa sakit yang teramat.
Tak puas sampai disana , bukan rony namanya jika hanya kekejaman yang diberikan hanyalah sebuah cambukan, ini tidak akan seru tanpa ada sentuhan pisau andalannya.
Tak sadar , ia menancapkan pisau kecilnya pada perutnya, membuat garis dari payudara gadis itu hingga sekarang menuju ke bagian inti.
"Arghhh sstoppp please.. hikss"
"Sebutkan namamu" perintahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love But Psycho [END]
RomanceWARNINGG! (21+) MATURE CONTENT. MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN, SADISME, SEKSUAL !! PLEASE BE A WISE READER OKAY? DARK-ROMANCE. *** Psikopat? Okey, pasti banyak dari kalian yang sudah mengetahui bagaimana sikap seorang psikopat , tapi bagaimana jika p...