Forty ☑️

43.9K 1.5K 59
                                    

Mengandung unsur kekerasan , sadisme, seksual.
(21+++)
Diharapkan jika kalian sensitif dengan konten itu, jangan membacanya:) hanya demi kenyamanan kalian!

🔞🔞

Flashback on

"Kenapa aku telat ya?" Shiren merasa ada yang aneh, sangat jarang bagi gadis itu telat datang bulan, apalagi akhir-akhir ini nafsu makanannya berkurang. Rasanya sangat berbeda dari biasanya dan dirinya menjadi sangat emosional.

Sampai shiren mencari diinternet tentang semua gejalanua tapi satu hal yang ditujukan adalah 'kehamilan' . Tapi apakah mungkin?

Waktu rony membuka suara untuk mengizinkan shiren ke mall, tentu shiren tak menyia-nyiakan waktunya begitu saja. Testpack adalah barang utama yang harus shiren beli.

"Hiks.. aku mohon Tuhan.. jangan.. bukan aku tidak mau menerima pemberianmu hanya saja hiks.. kita bukanlah pasangan yang bahagia.. kasihan anak itu.." sebelum tes, shiren berdoa. Memohon agar tidak lagi menambah hal baru yang mungkin akan memyakitkanya.

Beberapa menit shiren mengumpulkan tenanganya untuk berani melihat itu, dua garis merah itu meruntuhkan dunia shiren. Ia mengandung. Mengandung anak psikopat yang selalu menyiksanya.

"A-apa?" Shiren semakin drop. Entah apa yang harus ia lakukan sekarang, apakah pria itu akan menerimanya? Atau malah membuang atau membunuhnya bersama calon bayinya?

Shiren kembali berpikir keras, ini perbuatan dia, dia harus mengetahui hal ini. Setidaknya harus memberi shiren keringanan. Tapi niatnya diurungkan saat melihat ayah calon bayinya bercumbu dengan gadis lain tepat didepan matanya.

**

Rony pov

Kacau. Menghisap rokoknya lalu menghembuskannya diatap kantornya.

 Menghisap rokoknya lalu menghembuskannya diatap kantornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cuma gambarannya aja yeee)

"Ron ada apa denganmu?" Tanya calvin

".."

"Hey man, ceritalah , ada apa?"

"Saya menyukai shiren" calvin tersedak

"A-apa? Kau benar-benar jatuh cinta dengan shiren?"

"Hm"

"Kok bisa?"

"Perasaan itu datang begitu aja" balasnya

Love But Psycho [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang