Dimana ada pertemuan di situ pasti ada perpisahan.
"Ummi... Azmi berangkat sekolah dulu" Teriak Azmi
"Hati hati di jalan"
"Iya... "
Pagi ini mas Malik akan mengantarkan anak anak pergi ke sekolah. Sedangkan aku harus mengurus pekerjaanku yang satu ini. Aku akan mengundurkan diri dari rumah sakit untuk kepentingan keluargaku. Dengan pakaian rapih dan jaz dokter aku bersiap.
"Yasmin, kamu mau kemana? " Tanya ibu
"Mau ke rumah sakit" Jawabku
"Mau ngapain...? " Tanya nya
"Ibu bilang Yasmin harus ngundur diri, ini Yasmin akan bicara sama boss nya" Jawab ku
"Kamu yakin gak papa?, tapi kamu benar benar gak keberatan kan? "
"Enggak bu, Yasmin gak keberatan"
"Ya sudah... Pergilah... Temui boss kamu" Dengan mengelus pundak ku
Aku pun mulai mengendarai motorku yang telah siap di depan rumah. Butuh waktu lima belas menit untuk datang ke rumah sakit. Jalan raya terlihat sudah ramai dengan banyaknya pengendara yang ada di jalan raya.
Hingga sesampainya di sana, aku di sapa ramah dengan teman teman kerjaku. Yang akan ku temui pertama hari ini adalah pak burhan. Dia adalah pemilik rumah sakit ini sekaligus profesor kesehatan. Kaki ini langsung pergi ketempat yang aku inginkan.
"Assalamu'alaikum" Salam ku
"Waalaikumsalam, Yasmin... Duduklah"
"Terimakasih pak, pak saya mau tanya tentang pekerjaan saya" Tanyaku
"Silahkan saja, apa yang ingin kamu tanyakan? "
"Saya ingin mengundurkan diri" Jawab ku dengan yakin
"Kamu...? Kamu yakin gak akan menyesal...? Padahal baru satu minggu kemarin kamu kerja"
"Ini demi keluarga saya pak" Sahutku dengan gigih
"Baik, kalau ini kamu yang mau, saya akan memberi persetujuan dengan semua pengajuan atas pengunduran diri. Dan saya minta kamu untuk bertanda tangan di sini, nanti akan saya proses setelah ini" Jelasnya sembari memberikan selembar kertas
"Baik Pak"
Semua telah selesai dan berakhir. Rasa lega kini telah hadir dalam benak ku. Kini saatnya aku menempuh perjalanan pulang. Namun surat pengunduran diri tersebut masih dalam proses dan barulah besok aku mengambilnya, yang terpenting adalah aku menandatangani surat tersebut.
"Yasmin tunggu... " Panggil seorang perempuan
"Iya... Ada apa"
"Kamu... Ngundurin diri dari pekerjaan mu...? " Tanya nya
"Iya, kok kamu tau...? "
"Aku dengerin percakapan mu tadi, maaf ya . Tapi kenapa kamu ngelakuin ini...? "
"Ini demi keluargaku khususnya anak anak" Kata ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Indurasmi (Completed)
Ficção GeralIndurasmi Masihkah kau ingat dengan ku? Masihkah kau tahu bentuk kelopak mataku yang selalu kau tatap setiap hari? Masihkah kau ingat cara ku berjalan dengan meraih tangan ku? Aku masih disini Menemui mu hingga akhir Menunggumu untuk mengenaliku...
