Indurasmi (Completed)

Pembuat onar

Telah sekian lama aku menunggu fina datang, kini dia muncul di hadapanku dan langsung memasuki mobil yang aku kendarai.

Dari wajah fina, terlihat khawatir saat melihat keberadaan ku di bandara ini. Keringat menetes membasahi seragam kerjanya, sempat ku nyalakan AC mobil dan ku bawa fina keluar dari area bandara.

"Yas, ngapain kamu ke sini?"

"Kenapa? Kan aku butuh penjelasan dari kamu fin"

"Bukan itu, aku takut kalau ada yang mata mata ke kita"

"Tenang, gak ada. Gak usah takut fin"

"Oiya, sebelumnya aku mau tanya tapi jangan marah ya"

"Ya udah silakan tanya"

"Jadi gini, kemarin pas mas malik pulang aku nemuin satu baju di tasnya, terus bajunya itu bau parfum yang sama di sapu tangan yang kamu kasih ke aku" Jelas ku kepada fina

Fina yang setelah mendengarkan penjelasan ku hanya terdiam. Seakan akan wajahnya ingin menyampaikan sesuatu namun ada sesuatu yang sulit untuk di ungkapkan.

"Kenapa diam? " Tanya ku

"Kamu tau parfum siapa yas? " Tanya fina

"Ya gak tau lah, makanya aku kesini nyariin kamu tanya tentang parfum itu milik siapa"

"Jujur aku juga bingung yas di posisiku sekarang, disisi lain aku juga kasihan kepada seseorang, aku gak tega, tapi aku melakukan" Katanya dengan wajah muramnya

"Why? Ada apa? Jangan bilang kamu"

"Aku belum bicara saja kamu sudah bisa menebaknya yas" Sahutnya

"Gak mungkin kan? Terus kenapa kamu gak bilang dari awal? "

"Disisi lain aku bingung yas, dan aku gak nyangka seorang lelaki seperti dia bisa begitu"

"Bisa kamu jelaskan secara detail? " Minta ku

"Gak, aku gak tega"

"Fin, kamu aja berani ngelakuin yang gak harus kamu lakuin, kenapa hanya untuk menjelaskan saja tidak mau? "

"Oke, kalau itu kamu yang memaksakan ku untuk bercerita"

Terlihat sangat terpaksa dari wajah fina, namun ini semua adalah yang terbaik untuk ku dan dirinya.

Dari sekian banyaknya cerita fina jelaskan dengan detail, bahwasannya sarah menjadikan fina seorang pesuruh bayaran agar dapat mendekati mas malik.

Setiap paginya sarah menggunakan minyak wangi yang di pesannya melalui fina agar aromanya menarik mas malik, karena sarah tau bahwa mas malik menyukai aroma wewangian.

Hingga di suatu harinya sarah menjebak mas malik dengan cara memberikan secangkir teh yang berisi campuran obat tidur, di situlah mas malik dibawa pergi ke sebuah ruangan yang di dalamnya hanya ada sarah dan malik.

Fina yang melihat kejadian tersebut merasa risih dan ingin berhenti menjadi pesuruh dari sarah, namun sayangnya jika ia undur diri, ia akan kehilangan pekerjaannya untuk selamanya. Sedangkan hutang yang ia miliki begitu sangat menumpuk.