Pagi ini Malik akan berangkat ke sebuah mall untuk memberi seserahan di hari pernikahannya nanti. Pernikahan Malik dan Sarah yang awalnya akan di adakan dengan nikah siri, kini Malik memilih untuk terang terangan.
Dalam pikiran Malik, ia sedang merencanakan sesuatu di hari pernikahannya tersebut untuk membuktikan bahwa keberadaan Yasmin masih ada sampai saat ini.
"Mas, kita mau beli apa dulu nih? "
"Kita beli cincin dulu"
"Boleh banget tuh" Kata Sarah dengan senang
"Kita beli cincin sekalian di mall aja ya"
"Baik mas"
Mereka berdua pergi menuju mall bersama. Saat memasuki lantai satu mereka berpapasan dengan teman Yasmin yaitu Erika dan Raisa yang kebetulan mereka juga sedang shopping bersama.
"Eh, Malik udah jalan jalan aja hari ini" Sapa Raisa yang terkejut melihat keberadaan Sarah bersama dengan Malik
"Iya ini, kalian abis dari mana? "
"Abis shopping bulanan, biasa lah" Kata Raisa
"Oh, ini suaminya dokter Yasmin mba? " Tanya Erika dengan polos
"Iya, emang baru tau? " Jawab Raisa
"Tau si, tapi gak pernah ketemu papasan begini" Jelas Erika
"Kamu teman almarhumah juga? " Tanya Malik
"Iya mas, cuma saya juniornya mba Yasmin" Jawabnya dengan tersenyum
"Oh begitu" Balas Malik
Sarah yang melihat mereka tengah asik berbincang merasa dirinya di abaikan. Hingga akhirnya ia mengajak Malik untuk jalan kembali untuk mencari apa yang di perlukan.
Namun tak lupa juga mereka memberikan beberapa undangan pernikahan kepada Raisa dan Erika untuk datang ke acara pernikahan mereka kelak.
Raisa dan Erika sedikit terkejut dengan undangan yang mereka dapatkan. Namun di sisi lain mereka juga curiga dengan adanya rencana Sarah di balik semua ini. Raisa dan Erika merasakan bahwa penyebab kematian Yasmin dialah tersangkanya.
"Gw yakin Yasmin masih hidup" Kata Raisa
"Sabar mba, kita pasti bakalan membuktikan semuanya satu persatu"
Malik dan sara kini mendatangi sebuah toko mas untuk membeli cincin pernikahan mereka.
"Kamu suka yang mana? " Tanya Malik
"Aku ngikut kamu aja mas"
"Ya sudah, mba tolong bungkus cincin pernikahan ini ya"
Malik memilih cincin pernikahan dengan harga yang begitu cukup mahal baginya.
"Mas kamu beneran mau beli cincin ini? " Tanya Sarah yang terkejut
"Iya, kamu gak suka? "
"Suka banget mas" Jawab Sarah dengan senang
Setelah mereka membeli cincin, mereka kembali mencari barang barang yang mereka butuhkan, seperti skincare, tas, asesoris, adapun gaun.
Untuk gaun, mereka memutuskan pergi di malam hari karena di sore harinya mereka memilih untuk makan terlebih dahulu di sebuah restoran.
"Enak banget mas masakan resto di sini" Sahut sarah yang senang
"Suka? "
"Suka banget" Jawab Sarah
"Ya sudah, abisin entar kalau kurang bisa pesan lagi" Kata Malik
KAMU SEDANG MEMBACA
Indurasmi (Completed)
Ficción GeneralIndurasmi Masihkah kau ingat dengan ku? Masihkah kau tahu bentuk kelopak mataku yang selalu kau tatap setiap hari? Masihkah kau ingat cara ku berjalan dengan meraih tangan ku? Aku masih disini Menemui mu hingga akhir Menunggumu untuk mengenaliku...
