[i] My Perfect Husband ; LHC ✓ || SUDAH TERBIT

MPH 15

"KAK HAECHAN!!

"URGENT KAK! URGENT!!"

"DIA KEMBALI KAK. HE'S BACK!!"

Setelah berpamitan sama Lucas, Chenle langsung tancap gas ke rumah Haechan. Sesampai di sana laki-laki yang memiliki suara lumba-lumba itu langsung masuk tanpa permisi dan berteriak kesetanan bak orang kesurupan. Membuat Haechan dan yang lainnya bingung.

"Napas Le, napas!" ujar Renjun. Kebenaran mereka; Nathan dan Jeno ada di rumah Haechan.

"Udah kayak orang kesurupan aja lo," timpal Nathan.

"Tau tuh, kenapa sih?" tanya Jeno penasaran. Tidak biasanya Chenle seperti ini.

"Ini tuh urusannya genting banget tau kak!"

"Sepenting apa sih, Le?" Haechan ikut penasaran. Sepenting apa urusan yang di katakan oleh temannya itu.

"Itu.."

"Atur napas dulu." kata Renjun. "Inhale, Exhale."

Chenle mengikuti instruksi Renjun. ia melakukannya beberapa kali hingga merasa tenang.

"Sekarang cerita," suruh Haechan.

"He's back!"

Keempatnya menatap Chenle bingung. Tidak tahu apa yang dimaksud oleh laki-laki bersuara lumba-lumba itu. Memangnya siapa yang kembali?

"Who?"

Chenle menatap Jeno dan Haechan secara bergantian, "Your brother."

Jeno dan Haechan saling melemparkan tatapan aneh. "Maksud kamu..."

"Yes, he is." Chenle memotong perkataan Jeno.

Haechan menghela nafas panjang, ia kira siapa yang kembali. Taunya orang yang di angkat anak oleh papanya. "Ya terus kenapa, le? Biarin aja kali dia balik. Bukan urusan kita juga. Iya kan, Jen?" tanyanya menyikut lengan sang kembaran.

Jeno menganggu mengiyakan, "Lagian dia bukan juga saudara kita."

"Saudara angkat iya." sambar Renjun membernarkan, membuat si kembar merotasikan bola matanya malas.

"Bukan itu masalahnya!" Chenle kembali membuka suaranya. Masih ada satu hal yang perlu mereka lebih tepatnya Haechan tahu.

"Then?"

"Dia adalah mantan Hana."

the fuck.

Setelah Chenle mengatakan kalau Hana adalah mantan pacar dari saudara angkat Jeno dan Haechan, semuanya langsung terdiam. Terkejut akan fakta yang mereka dengar. Banyak macam pertanyaan yang melayang di pikiran mereka, terutama Haechan.

"Le, seriously?" Nathan yang pertama kali memecahkan keheningan diantara mereka. Masih tidak percaya apa yang ia dengar tadi.

"Lo pikir aja kak, masa iya gue bohong tentang masalah kayak gini."

"Lo tau darimana dia itu mantannya Hana?" tanya Jeno.

"Dia temen bang Lucas, dulu sering ke rumah bareng Hana. Makanya waktu pertama gue liat Hana itu berasa ga asing," jelas Chenle memberitahu.

"Yakin itu Hana-nya Haechan? Yang namanya Hana ga cuma satu loh, Le," kata Renjun. Bukannya dia tidak percaya sama Chenle, hanya saja nama Hana itu banyak yang pakai. Bisa jadi Hana yang di maksud Chenle itu Hana yang lain bukan Hana-nya Haechan.