Happy reading
-
°°°°°
Parkiran.
Sudah hampir setengah jam Devano nunggu diparkiran tapi yang ditunggu sampai sekarang belum menunjukkan batang hidungnya. Devano mulai bosan dan berniat mencari Genia dikelas tapi niatnya terhenti mata hazelnya menangkap Genia yang sedang bercanda dengan Dita berjalan menuju arah parkiran tepatnya Genia berjalan kearah keberadaan Devano.
"Gue luan Gei pasti lumutan mereka nunggu in gue dari tadi didepan gerbang masuk sekolah" yang dimaksud Dita itu Lina dan ria.
"Oke bye" ucap Genia dan berjalan mendekat kearah Devano.
"Lama" ucap Devano yang sudah mulai capek nungguin.
"Ya sorry gue lupa bilang sama lo kalo hari ini jadwal gue piket" jawab Genia enteng.
Devano menjalankan mobilnya keluar dari area parkiran sekolah.
"Laskar"
"Hmm" Devano hanya bergumam.
"Kita singgah sebentar disupermarket ya gue mau beli cemilan soalnya diapart gue udah kosong makanan" ucap Genia.
"Iya, Genia besok pulang sekolah lo ikut gue ke apartemen gue" kata Devano.
"Ngapain?" Sahut Genia.
" Kak Laras mau datang ke apartemen gue"
"Kak Laras mau datang terus kenapa?"
"Hubungannya gue mau ngenali pacar gue yang cerewet ini sama Laras"
"Apa Lo bilang gue cerewet minta disleding juga Lo"
"Emang Lo tega, nanti gue mati Lo kangen"
"Igh dasar kepedean, udah mulutnya entah apa yang dibahas"
"Iya deh, turun udah sampai"
Genia yang berjalan didepan memilih milih sedangkan Devano membawa troli.
"Gei ini udah banyak apa masih ada yang kurang lagi?" Tanyak Devano melihat sebanyak makanan dan minuman kaleng didalam troli.
"Sstt bentar ada satu makanan lagi yang mau gue beli" ucap Genia
Devano yang mendengar perkataan Genia pun diam dan ikut berjalan mencari apa yang Genia cari.
"Nah ini dia dapat juga yah tinggal satu lagi"
Devano melihat tingkah Genia seperti anak kecil hanya menggelengkan kepala.
"Besok kita kesini lagi kita beli banyak makanan seperti ini" ucap Devano memegang kemasan yang tinggal satu itu.
"Emang besok ada?" Tanya Genia.
"Gak tau juga hehe" Devano menggaruk kepalanya jelas tidak gatal.
"Huuuhh makanya kalo gak tau tu jangan ngomong"
"Iya deh iya sebagai penggantinya kita beli es crim mau?"
"Mauu" jawab Genia cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEGEI
Fiksi Remaja"Gue suka sama lo Genia" Devano. "A--apa Lo bilang apa?"Genia. "Emang apa yang gue bilang"Devano. Cerita ini sebagian mengandung cerita nyata author jadi bagi pembaca bisa merasakan apa yang saya rasakan. Baca aja kalau mau tau selanjutnya. - 28 Okt...
